Kematian Tak Wajar Jurnalis Perempuan di Kalsel Terungkap, Pelaku Penghilangan Nyawa Diduga Oknum TNI AL

Rabu 26 Mar 2025, 22:19 WIB
Potret jurnalis perempuan yang ditemukan tewas tak wajar. Pelaku penghilangan nyawa diduga oknum TNI AL. (Sumber: X/@polresbjb)

Potret jurnalis perempuan yang ditemukan tewas tak wajar. Pelaku penghilangan nyawa diduga oknum TNI AL. (Sumber: X/@polresbjb)

POSKOTA.CO.ID - Kematian dari jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan akhirnya terungkap.

Sebelumnya, kematian korban diduga akibat kecelakaan tunggal, tetapi terdapat kejanggalan dan terungkap bahwa korban diduga dibunuh oleh seorang oknum TNI Angkatan Laut (AL).

Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap membenarkan hal tersebut dan menyebut pelaku berinisial J berpangkat Kelasi I merupakan anggota aktif TNI AL yang bertugas selama empat tahun.

“Benar terjadi pembunuhan, pelakunya adalah oknum TNI AL berinisial J. Saat ini, kasusnya sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” ucap Ronald.

Baca Juga: Kiriman Kepala Babi Gegerkan Kantor Tempo, Bareskrim Usut Dugaan Ancaman Teror Terhadap Jurnalis

Kejanggalan Kematian Jurnalis Perempuan di Kalsel

Kematian jurnalis perempuan yang bernama Juwita ini sebelumnya diduga akibat kecelakaan tunggal, tetapi ada beberapa kejanggalan yang ditemukan di antaranya:

  • Adanya luka di bagian dagu, lebam di punggung dan leher
  • Dompet serta ponsel hilang, sedangkan kendaraan motor tetap berad di lokasi kejadian
  • Juwita ditemukan tewas di tepi jalan menuju Desa Kiram, Banjar dalam kondisi masih mengenakan helm
  • Sempat pamit ke pihak keluarga untuk pergi ke Guntung Payung, namun ditemukan meninggal di Gunung Kupang

Motif Penghilangan Nyawa Belum Terungkap

Pihak dari TNI AL masih mendalami motif dari penghilangan nyawa jurnalis perempuan tersebut, dan menegaskan penyelidikan akan dilakukan secara transparan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” tegas Ronald.

Baca Juga: Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus terhadap Jurnalis Tempo: Ancaman Kebebasan Pers dan Urgensi Perlindungan Jurnalis

Lebih lanjut, pihak TNI AL pun memastikan jika terduga pelaku terbukti bersalah, maka ia akan menerima hukuman yang setimpal.

“Kami turut berduka cita dan memohon maaf atas kejadian ini. TNI AL tidak akan melindungi pelaku jika terbukti bersalah,” ucapnya.

PWI Kalsel Siap Berikan Bantuan Hukum

Berita Terkait

News Update