Heboh Bayi Perempuan Dibuang dalam Tas, Warga Depok Berebut Adopsi

Rabu 26 Mar 2025, 14:49 WIB
Latif penghuni Panti menunjukan lokasi pertama kali bayi perempuan berusia 2 minggu dibuang ditemukan dalam tas jinjing depan pintu masuk yayasan, Rabu 26 Maret. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Latif penghuni Panti menunjukan lokasi pertama kali bayi perempuan berusia 2 minggu dibuang ditemukan dalam tas jinjing depan pintu masuk yayasan, Rabu 26 Maret. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang bayi perempuan ditemukan di depan pintu Yayasan Domyandhu Dompet Yatim dan Dhuafa, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Menurut Siti Jaenah, 53 tahun, istri Ketua RT 01 RW 04, bayi itu ditemukan dalam tas jinjing oleh anak-anak panti pada pukul 02.30 WIB, Rabu, 26 Maret 2025.

"Pertama kali bayi berjenis kelamin perempuan tanpa baju, hanya dililit kain warna merah dan cardigan hijau, ditemukan dalam tas jinjing pakaian yang diletakkan di depan pintu yayasan," ujar Siti Jaenah kepada Poskota di rumahnya, Rabu siang.

Pemilik panti kemudian membawa bayi tersebut ke dalam rumah. Pada pagi harinya, Ketua RT melaporkan kejadian itu ke pihak kelurahan, yang kemudian mengundang petugas dari Dinas Sosial Kota Depok, petugas kecamatan, kelurahan, bidan Puskesmas Rangkapan Jaya Baru, serta perangkat lingkungan RT dan RW.

Baca Juga: Aksi 2 Orang Diduga Buang Bayi di Malang Terekam CCTV

Saat bersamaan, banyak warga, terutama ibu-ibu, berebut ingin mengadopsi bayi itu.

"Dari WAG lingkungan, banyak ibu-ibu yang ingin mengadopsi bayi yang dibuang ini. Tapi karena harus mengikuti prosedur, akhirnya bayi diserahkan ke Dinas Sosial Kota Depok," jelas Jaenah.

Salah satu orang yang ingin mengadopsi bayi itu adalah keponakan Jaenah, yang sudah delapan tahun menikah tetapi belum dikaruniai anak.

"Suami keponakan saya sampai tidak masuk kerja karena sangat ingin mengadopsi bayi itu. Tapi karena ada prosedur yang harus diikuti, bayi akhirnya dibawa oleh Dinas Sosial ke RSUD Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Sempat Dikira Sampah

Latif Mursyid Fairuz, 17 tahun, penghuni Yayasan Domyandhu, adalah orang pertama yang menemukan bayi tersebut.

"Saat itu saya pulang dari bermain sekitar pukul 02.30 WIB. Di depan pintu yayasan, saya melihat tas jinjing yang awalnya dikira berisi sampah. Setelah didekati, ternyata ada bayi di dalamnya," kata Latif.

Berita Terkait

News Update