PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang perempuan mengaku menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan salah satu anggota DPRD Pandeglang, Banten. Informasi tersebut pun sudah beredar di media sosial.
Kabar tersebut pertama kali dibagikan akun Instagram @meysinputri_. Ia menyebut jika dirinya mendapat kekerasan dari anggota dewan tersebut.
"Teman-teman mohon maaf bukan bermaksud menjatuhkan/mencoreng jabatan tapi ini udah keterlaluan," tulis akun @meysinputri_ dikutip pada Rabu (26/3).
Anggota DPRD Pandeglang itu disebut berasal dari Kecamatan Bojong dan berinisial RR. Ia menyebut, jika perlakuan RR sudah melebihi batas dan tak patut dicontoh sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Persib Dikabarkan Bakal Datangkan Wonderkid Satu Ini, Siap Ditebus dari Arema FC?
"Saya sebagai korban (mantan pacar beliau) mendapatkan kekerasan selama menjalani hubungan, identitas saya dipakai untuk pinjaman online (pinjol) yang tidak dibayar bila sudah jatuh tempo," katanya.
"Saya share bukti kekerasan dan orang2 yg menanyakan perihal pembayaran hutang kepada saya," katanya.
Akun Instagram tersebut juga mengunggah foto-foto tangkapan layar pesan singkat antara korban dan terduga pelaku, serta pesan soal utang pinjol tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah seorang oknum anggota DPRD Pandeglang berinisial RR tersebut berasal dari Fraksi PKS.
Baca Juga: Jersey Timnas Indonesia dengan Nama Jay Idzes dan Calvin Verdonk Jadi yang Terlaris Diburu Suporter
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PKS Pandeglang, Asep Rafi mengaku, bahwa berdasarkan info yang beredar terkait dugaan kasus tersebut, pihaknya masih menelusuri kebenarannya.
"Kami masih menelusuri kebenarannya. Sampai saat ini kami dari PKS sangat terbuka dengan laporan terkait kasus itu," ungkap Asep melalui pesan WhatsApp.
Ia menyebut akan menyampaikan setiap perkembangan dalam dugaan kasus tersebut. "Setiap perkembangan kasus ini Insya Allah kami akan sampaikan secara terbuka dan transparan kepada rekan-rekan media dan masyarakat," katanya. (st-s)