KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 15 nama mahasiswa masuk dalam daftar penangkapan massa aksi tolak UU TNI oleh Polres Karawang pada Selasa, 25 Maret 2025 yang berujung ricuh.
Mengutip akun X PERSIJA FANS PEDULI, @PF_PEDULI_, melalui gambar yang diunggahnya membeberkan nama-nama mahasiswa yang ditangkap dalam aksi tersebut, 6 di antaranya adalah perempuan.
“Kabarnya 15 teman-teman Karawang ditangkap,” cuit akun X @PF_PEDULI_, dikutip pada Rabu, 26 Maret 2025.
Kemudian, akun tersebut mempertanyakan apakah dari keenam mahasiswi tersebut melakukan anarkis sehingga ditangkap.
Baca Juga: Kapolres Karawang Sebut Massa Aksi Demo Tolak UU TNI Bukan Mahasiswa Tapi Kelompok Kriminal
“Dari 15 nama, sepertinya ada 6 nama perempuan di list tersebut. Apa mereka anarkis juga?,” tanya akun tersebut.
Netizen Geram dengan Adanya Penangkapan Perempuan
Tidak sedikit netizen geram dan mengherankan dengan informasi penangkapan yang melibatkan perempuan tersebut.
“Perempuan juga ditangkep-tangkepin gila lu ya polisi,” kata akun X @wa*** di kolom komentar.
Sebagaimana dikutip dari akun X @PF_PEDULI_, berikut 6 daftar nama mhasiswi yang ditangkap oleh pihak kepolisian dalam aksi tolak UU di Karawang:
Baca Juga: Update Terbaru Demo Tolak UU TNI di Karawang, Massa Dibebaskan?
- Dwi Christy (FISIP) Unsika
- Zahra Yulistiya (FISIP) Unsika
- Aulia Pricilla (FISIP) Unsika
- Leony Chanda (FH) Unsika
- Olivia Ramdhani (FAI) Unsika
- Adinda Nyr Salsabila (FEB) Unsika
Massa Aksi Sudah Dibebaskan
Kendati demikian, mengutip akun X @barengwarga, massa aksi yang ditangkap sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian Karawang. Namun, tidak sedikit netizen memlertanyakan penangkapan itu.
“Sebenernya, tujuannya apa sih diculik-cukik sementara begini tuh? Apa pertanyaan yg didapat pas interogasi?,” kata akun X @JP***.
Di sisi lain, diberitakan juga bahwa ada 7 mahasiswi yang terdiri dari 5 korban aksi kerusuhan dan 2 tim medis dibawa oleh ambulans yang diminta polisi, namun bukan ke rumah sakit melainkan ke Kantor Polre Karawang.
Ketujuhnya diminta validasi bahwa tidak ada penghadangan ambulans ketika sedang melakukan tundakan medis. Bahkan, Koo,res Karawang menyebut bahwa massa aksi demo itu bukan mahasiswa melainkan kelompok kriminal.
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait aksi demo tolak Uau atanIndi Karawang.