Viral video tumpukan pecahan uang baru senilai Rp2 miliar. (Sumber: Screenshots TikTok)

Nasional

Viral Video Tumpukan Pecahan Uang Baru senilai Rp2 Miliar untuk Ditukar, Bank Indonesia Ingatkan Risiko Jalur Tak Resmi

Selasa 25 Mar 2025, 16:41 WIB

POSKOTA.CO.ID - Media sosial kembali digemparkan oleh sebuah video yang memperlihatkan tumpukan uang baru senilai Rp 2 miliar, siap ditukar dalam pecahan kecil.

Video tersebut sontak menjadi perhatian warganet, memicu berbagai reaksi hingga mendapat sorotan dari Bank Indonesia (BI).

Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok Wildan Uang Baru dan dibagikan ulang oleh Instagram @folkshitt ini memperlihatkan seorang pria asal Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, bernama Wildan.

Dalam unggahannya, Wildan menawarkan jasa penukaran uang baru tanpa batasan jumlah, melayani beberapa kota, dan menyediakan pecahan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000.

Tak lama video nya viral, Wildan akhirnya angkat bicara.  Melalui akun TikTok miliknya, @rama.wildan, ia memberikan klarifikasi terkait asal-usul uang tersebut dan membantah tuduhan bahwa ia mendapatkannya melalui jalur “orang dalam” di bank.

Baca Juga: Viral, Aksi Arogan Anggota TNI Dorong Kepala Juru Parkir Disabilitas gegara Spion Tersenggol

Menurut Wildan, bisnis penukaran uang yang ia jalani bukanlah sesuatu yang instan. Usaha ini sudah ia tekuni lebih dari lima tahun dan dijalankan secara musiman, khususnya menjelang momen-momen penting seperti Lebaran.

Ia mengungkapkan bahwa uang yang ia peroleh didapatkan dari berbagai sumber yang sah, bukan dari jalur khusus di perbankan.

“Usaha ini musiman saya, ada 5 tahun lebih. Begini ceritanya, uang baru itu kita kulakan ke seseorang ya, bukan orang bank. Ada yang nawari kita barang di Surabaya, di mana, kita ambil,” jelas Wildan dalam videonya.

Wildan menambahkan bahwa proses mendapatkan uang baru tidaklah semudah yang dibayangkan banyak orang. Ia bahkan kerap mencari sendiri penjual uang baru secara daring.

“Kita juga cari di online, jadi kalau ada barang saya ambil, bukan kita main orang dalam, nggak segitunya, nggak gampang,” tegasnya.

Baca Juga: Viral, Juru Parkir Keroyok Pemilik Toko di Surabaya gegara Tak Terima Ditegur

Respon Bank Indonesia

Menanggapi fenomena ini, Bank Indonesia langsung mengeluarkan pernyataan tegas.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Anwar Bashori, mengingatkan masyarakat bahwa menukar uang melalui jalur tidak resmi berisiko tinggi.

“Penukaran uang rupiah melalui mekanisme jual beli di luar layanan resmi Bank Indonesia dan perbankan memiliki risiko bagi masyarakat,” tegas Anwar.

Lebih lanjut, Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa BI tidak pernah memberikan akses khusus kepada pihak manapun untuk memperoleh uang baru dalam jumlah besar.

Seluruh layanan penukaran uang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.21/10/PBI/2019 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.19/13/PADG/2017.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan penukaran uang, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, BI telah menjalankan program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi).

Melalui program ini, masyarakat bisa menukar uang secara resmi di BI dan jaringan perbankan yang ditunjuk dengan proses yang transparan dan aman.

“Bank Indonesia tidak memberikan jalur khusus dan tidak memberikan akses khusus bagi penjual uang rupiah atau pihak tertentu lainnya,” ungkap Ramdan.

Tags:
uang baru 2 Miliyarviral tumpukan uang baru 2 Miliyarviral tumpukan uang baru

Risti Ayu Wulansari

Reporter

Risti Ayu Wulansari

Editor