PKN STAN 2025 Tidak Lagi Gunakan Nilai UTBK-SNBT, Simak Syarat Terbarunya di Sini!

POSKOTA.CO.ID - Bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) pada tahun 2025, penting untuk mengetahui informasi terbaru terkait penerimaan mahasiswa baru.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram resmi PKN STAN, sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan ini mengundang siswa untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2025.

Salah satu perubahan penting dalam penerimaan tahun ini adalah tidak lagi digunakannya nilai UTBK-SNBT sebagai syarat pendaftaran.

Tahapan Seleksi PKN STAN 2025

Peserta seleksi akan melalui lima tahapan, yaitu:

Baca Juga: Jadi Peserta UTBK SBMPTN 2022 Gelombang 1? Catat Jadwal Pengumuman Hasil Seleksinya

• Seleksi Administrasi
• Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
• Seleksi Lanjutan I
• Seleksi Lanjutan II
• Seleksi Lanjutan III

Saat ini, informasi detail mengenai pendaftaran PKN STAN 2025 masih belum tersedia. Pengumuman resmi terkait SPMB PKN STAN akan disampaikan bersamaan dengan pengumuman seleksi sekolah kedinasan lainnya oleh Kementerian PAN-RB.

Sebagai persiapan, calon peserta dapat merujuk pada persyaratan penerimaan tahun sebelumnya.

Persyaratan Pendaftaran PKN STAN 2025

1. Tidak lagi menggunakan nilai UTBK-SNBT sebagai syarat pendaftaran, berbeda dengan tahun sebelumnya.
2. Lulusan tahun 2021, 2022, atau calon lulusan 2023, baik dari sekolah menengah atas di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun Kementerian Agama.
3. Ketentuan nilai akademik:

• Lulusan 2022 dan 2023 harus memiliki rata-rata nilai ujian ijazah minimal 70,00 (skala 100,00).
• Lulusan 2024 harus memiliki rata-rata nilai pada Surat Keterangan Lulus (SKL) minimal 70,00 (skala 100,00).
• Calon lulusan 2024 yang belum memiliki SKL harus memiliki nilai rapor (komponen pengetahuan) selama lima semester dengan rata-rata minimal 70,00 (skala 100,00) dan harus lulus pada saat daftar ulang.
• Nilai yang dicantumkan tidak boleh merupakan hasil pembulatan.

4. Batas usia:

• Maksimal 22 tahun pada 1 Oktober 2024 (lahir sebelum 1 Oktober 2002 tidak memenuhi syarat).
• Minimal 14 tahun pada 1 Oktober 2024.

5. Persyaratan tambahan bagi jalur Afirmasi dan Pembibitan.
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba.
7. Ketentuan fisik bagi peserta pria:

• Tidak memiliki tato atau bekas tato.
• Tidak bertindik atau memiliki bekas tindikan, kecuali karena alasan agama/adat.

8. Ketentuan fisik bagi peserta wanita:

• Tidak memiliki tato atau bekas tato.
• Tidak bertindik selain di telinga dan tidak memiliki lebih dari satu pasang tindikan di telinga.

9. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
10. Tidak pernah dinyatakan lulus seleksi PKN STAN di tahun-tahun sebelumnya.
11. Syarat tambahan untuk Jalur Afirmasi Kewilayahan.
12. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp400.000, yang mencakup biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp100.000.

Baca Juga: Jangan Sampai Gagal, Ini Hal Wajib yang Harus Diperhatikan Peserta Saat UTBK-SBMPTN 2022

Dengan adanya perubahan ini, calon peserta diharapkan segera mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tahapan seleksi PKN STAN 2025.