Pada tahap pertama tahun 2025, bansos PKD akan diberikan kepada 147.304 penerima manfaat, dengan rincian sebagai berikut:
- 117.784 penerima KLJ bagi warga berusia 60 tahun ke atas
- 15.203 penerima KAJ bagi anak usia 0–6 tahun
- 14.317 penerima KPDJ bagi penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, maupun sensorik
Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan. Pada tahap pertama, bansos diberikan sekaligus untuk tiga bulan (Januari–Maret) dengan total Rp900.000. Mulai April 2025, bantuan akan disalurkan setiap bulan dengan nominal Rp300.000.
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban ekonomi penerima manfaat dapat berkurang, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka dan membuka peluang yang lebih baik," tambah Pramono.
Bansos PKD juga menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinan Pramono dan Rano. Pemprov DKI berkomitmen memastikan layanan dasar yang setara bagi seluruh warga untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif.
Selain bansos, Pemprov DKI bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk mendistribusikan alat bantu bagi penyandang disabilitas. Beberapa alat bantu yang disalurkan antara lain:
- 10 unit kursi roda anak
- 10 unit kursi roda dewasa
- 10 unit tongkat sensorik
- 10 unit tripod walking
Sepanjang tahun 2025, Dinas Sosial DKI Jakarta juga akan menyediakan 3.640 unit alat bantu, termasuk kursi roda, alat bantu dengar, kaki palsu, dan tongkat penyangga.
Program ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas serta kemandirian penyandang disabilitas di Jakarta.