Pemprov Jakarta Cairkan Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ Sebelum Lebaran, Segini Besaran yang Diterima

Selasa 25 Mar 2025, 13:42 WIB
Pemberian Bansos PKD secara simbolis oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota, Selasa, 25 Maret 2025. (Sumber: Dok. Diskominfotik Jakarta)

Pemberian Bansos PKD secara simbolis oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota, Selasa, 25 Maret 2025. (Sumber: Dok. Diskominfotik Jakarta)

Pada tahap pertama, bantuan diberikan selama tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret, dengan total sebesar Rp900.000. Sedangkan, mulai April 2025, bantuan akan diberikan setiap bulan dengan nominal Rp300.000.

"Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang yang lebih luas bagi para penerima manfaat. Semoga bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkapnya.

Pramono juga menegaskan, bansos PKD bagi kelompok rentan menjadi salah satu prioritas utama dalam quick wins 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wagub Rano.

Hal ini dilakukan demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global, di mana kesejahteraan warga adalah fondasi utama yang harus diperkuat.

"Salah satunya adalah memastikan akses layanan dasar yang setara bagi seluruh warga. Oleh karena itu, partisipasi setiap elemen masyarakat harus diperkuat untuk membangun Jakarta yang ramah bagi seluruh warganya," pungkas Gubernur Pramono.

Pemprov DKI Jakarta juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu fisik bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemandirian penyandang disabilitas.

Alat bantu fisik yang diberikan kepada penyandang disabilitas meliputi 10 unit kursi roda anak, 10 unit kursi roda dewasa, 10 unit tongkat sensorik, dan 10 unit tripod walking.

Pada 2025, Dinas Sosial DKI Jakarta juga menyediakan 3.640 unit alat bantu fisik bagi para penyandang disabilitas, yang terdiri atas 140 unit kursi roda anak, 2.000 unit kursi roda dewasa, 1.265 unit alat bantu dengar, 50 unit kaki palsu, 107 unit tongkat kaki tiga, dan 78 unit tongkat walker.

Berita Terkait

News Update