POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau agar seluruh masjid yang berada di jalur mudik agar tetap beroperasi selama 24 jam di masa lebaran 2025.
Buka hanya masjid, namun sejumlah musala yang berada di jalur mudik juga diharapkan tetap buka selama 24 jam agar bisa dimanfaatkan oleh pemudik.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengungkapkan, tujuan dari kebijakan ini guna memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemudik.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025: Ketahui Jadwal dan Lokasi Penerapan Lewat Google Maps
Diharapkan, seluruh pemudik dapat memanfaatkan secara optimal segala fasilitas masjid dan musala yang dijumpai dalam perjalanan menuju kampung halaman.
“Kami ingin memastikan masjid menjadi home base bagi pemudik yang membutuhkan tempat istirahat dan layanan ibadah selama perjalanan,” kata Abu Rokhmad, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.
Kebijakan mengenai jam operasional masjid saat mudik lebaran 2025 ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menang) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 H/2025 M.
Dalam SE tersebut juga disebutkan bahwa pengelola masjid diimbau untuk menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang memudahkan para pemudik.
Beberapa di antara fasilitas yang dimaksud, seperti:
- toilet bersih;
- area istirahat;
- air minum atau makanan ringan sebagai takjil untuk para pemudik;
- penanda keberadaan masjid atau musala.
Adapun, pemasangan penanda masjid bertujuan agar para pemudik bisa dengan mudah mengakses masjid ataupun musala di jalur yang mereka lewati.
"Ini mengingatkan kembali khittah masjid sebagai pusat pelayanan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan panjang,” jelasnya.