Apakah Teknologi Pengisian Daya Cepat Berbahaya untuk HP? Simak Penjelasannya

Selasa 25 Mar 2025, 09:33 WIB
Ilustrasi. Teknologi pengisian daya cepat HP. (Sumber: Pixabay/StockSnap)

Ilustrasi. Teknologi pengisian daya cepat HP. (Sumber: Pixabay/StockSnap)

Saat ini, banyak charger yang menggunakan teknologi Gallium Nitride (GaN) alih-alih silikon.

GaN memiliki keunggulan dalam hal konduktivitas panas yang lebih rendah, sehingga charger dapat berukuran lebih kecil dan lebih efisien dalam mengalirkan daya.

Charger dengan teknologi GaN cenderung lebih kecil dan lebih dingin, serta dapat menyalurkan daya dengan lebih baik.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian, teknologi pengisian daya cepat tidak berbahaya jika ponsel mampu mengatur aliran daya yang masuk dan menjaga suhu tetap stabil.

Perusahaan besar seperti Xiaomi atau Samsung pasti telah melakukan pengujian menyeluruh sebelum merilis produk dengan teknologi pengisian cepat.

Masalah utama pada baterai biasanya disebabkan oleh kerusakan komponen internal, seperti yang pernah terjadi pada Galaxy Note 7, bukan hanya karena pengisian daya cepat atau panas berlebih.

Tips untuk Memperpanjang Umur Baterai HP

1. Hindari pengisian daya saat ponsel digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain game.

2. Jangan biarkan ponsel terpapar panas berlebih, seperti di dalam mobil yang terpapar matahari langsung.

3. Gunakan charger dan kabel yang terpercaya, hindari produk palsu yang dapat merusak baterai.

Dengan memahami cara kerja baterai dan teknologi pengisian daya cepat, Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan HP dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Teknologi pengisian cepat, bila digunakan dengan bijak, tidak perlu dikhawatirkan.

Berita Terkait

News Update