POSKOTA.CO.ID – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengisyaratkan bahwa ia tidak akan mengubah gaya bermain agresif timnya saat menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa 25 Maret 2025.
Pernyataan ini disampaikan Kluivert dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 24 Maret 2025, di tengah sorotan tajam dari publik sepak bola Indonesia.
Mantan penyerang legendaris Belanda yang kini menukangi Timnas Indonesia tersebut menegaskan bahwa strategi menyerang akan tetap menjadi identitas permainan Garuda, meskipun timnya baru saja menjalani laga sulit melawan Australia pada 20 Maret lalu.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan raihan poin yang hanya terpaut satu angka dari Australia di peringkat kedua, yang merupakan slot otomatis menuju putaran final.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Berpeluang Jadi Garuda Pertama di Liga Prancis, Ini Klubnya
Pertandingan melawan Bahrain menjadi krusial bagi skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dengan format 48 tim.
Sebelumnya, Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada Oktober 2024 di laga tandang.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia sempat unggul, namun kebobolan di menit-menit akhir akibat kurang solidnya lini belakang.
Hasil ini menjadi sorotan utama, dan banyak pihak mempertanyakan pendekatan agresif yang diterapkan Kluivert, terutama setelah sejumlah pengguna X menyuarakan kekhawatiran mereka.
Baca Juga: Resmi! Timnas Selandia Baru Jadi Negara Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Jepang
"Agresivitas doang tinggi kalo kebobolan bejibun buat apaan, trik Patrik," tulis netizen dengan nama akun @gandhians**** di X, menanggapi pernyataan Kluivert.