Mengapa Opor Ayam Identik dengan Lebaran? Simak Sejarahnya di Sini

Senin 24 Mar 2025, 14:24 WIB
Jejak sejarah opor ayam di Nusantara hingga menjadi makanan khas Lebaran. (Sumber: Freepik/jcomp)

Jejak sejarah opor ayam di Nusantara hingga menjadi makanan khas Lebaran. (Sumber: Freepik/jcomp)

Baca Juga: Resep Opor Ayam Spesial Lebaran, Menu Hidangan Wajib di Hari Raya

Sejarawan kuliner Indonesia, Fadli Rahman, mengungkapkan bahwa opor ayam merupakan hasil dari akulturasi budaya antara Nusantara dengan pengaruh Arab dan India.

Budaya India dikenal dengan masakan kari, sementara budaya Arab memiliki hidangan gulai. Kedua jenis masakan ini diperkenalkan ke Nusantara oleh para pedagang dan penyebar agama Islam sejak abad ke-16.

Dalam perjalanannya, masyarakat Indonesia memodifikasi hidangan tersebut dengan menggunakan bahan-bahan lokal, seperti santan sebagai pengganti yoghurt atau susu yang digunakan dalam korma, hidangan khas dari Kerajaan Mughal di India.

Melalui modifikasi tersebut, lahirlah opor ayam yang dikenal saat ini. Namun, meskipun dikenal sebagai hidangan nasional, opor ayam memiliki variasi rasa di berbagai daerah di Indonesia.

Di Jawa Tengah, misalnya, opor ayam memiliki cita rasa yang lebih manis karena penggunaan gula Jawa dalam bumbunya.

Sementara itu, di Sumatera, hidangan ini lebih kaya akan rempah-rempah, menghasilkan rasa yang lebih kuat dan tajam.

Terlepas dari perbedaannya, opor ayam tetap menjadi bagian dari identitas kuliner Nusantara yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Keberadaannya dalam setiap perayaan Lebaran menunjukkan betapa pentingnya hidangan ini dalam budaya masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

News Update