JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Laela, Heri, dan Robinson selaku korban pencurian sepeda motor (curanmor) hadir dalam rilis kasus hasil Operasi Pekat Jaya 2025 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 24 Maret 2025.
Mereka diundang untuk mengambil motor mereka yang hilang dicuri beberapa bulan lalu. Laela, warga Bintaro, mengaku terharu karena tidak menyangka motornya dapat kembali dalam waktu yang relatif singkat.
Sebelumnya, motor milik Laela raib digondol pencuri pada 13 Februari 2025 dan keesokan harinya dilaporkan ke polisi. Pada 15 Februari 2025, polisi menangkap pelaku pencuri motor Laela.
"Saya terima kasih kepada semua yang telah membantu saya. Semuanya sangat baik, terima kasih bapak-bapak, semoga semakin maju dan semakin membantu rakyat," kata Laela di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 24 Maret 2025.
Baca Juga: Beraksi di Kemayoran, Dua Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Diamuk Massa
Hal senada disampaikan Heri, yang bersyukur motornya kembali setelah hilang pada 19 Maret 2025. Motornya hilang di area parkir masjid, setelah korban selesai melaksanakan ibadah tarawih.
"Begitu saya sadar motor hilang, saya langsung lapor ke Polsek Taruma Jaya. Alhamdulillah, karena motor saya ada GPS-nya, polisi segera melacak dan malam itu juga motor saya ditemukan," ucap dia.
Sementara itu, Robinson, seorang warga Tanah Abang, Jakarta Pusat mengapresiasi kecepatan polisi mengusut kasus curanmor dan mengembalikan motor kepada pemiliknya.
Berbeda dengan Laela dan Heri, Robinson menjelaskan, motor dipinjam pelaku untuk membeli rokok, tetapi pelaku tidak kunjung kembali.
Baca Juga: Dua Bandit Curanmor Ditembak saat Jual Motor Curian di Anyer
"Saya langsung lapor ke Polsek Metro Tanah Abang dan malam itu juga saya ditelepon dari Polres Metro Jakarta Pusat bahwa motor saya sudah ditemukan," beber Robinson.
.jpg)
