POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa, 25 Maret 2025 besok.
Laga ini akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan dipenuhi puluhan ribu suporter Indonesia.
Target yang dipatok melawan Bahrain adalah kemenangan, dimana hal tersebut diperlukan untuk bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Apalagi sebelumnya indonesia baru saja mengalami kekalahan telak dari Australia dengan skor 5-1 pada pertandingan 20 Maret 2025 lalu.
Baca Juga: Banyak Diragukan Fans Timnas Indonesia, Robin Van Persie Sebut Mees Hilgers Harusnya Gabung Belanda
Butuh 3 poin tambahan bagi Indonesia bisa tetap besaing di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 ini.
Bahkan jika tidak mampu mendapat posisi runner up, target berikutnya Timnas harus bisa finish di posisi 3 atau 4 sehingga bisa lolos ke kualifikasi putaran keempat.
Sementara itu, menjelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain ini ketua umum PSSI, Erick Thohir terpantau menghadiri undangan dari FIFA.
Rupanya pertemuan itu membahas tentang keselamatan dan keamanan stadion, dimana sebelumnnya pemerintah juga baru saja menyelesaikan renovasi 17 stadion berstandar FIFA untuk mendukung persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Pesan Erick Thohir Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain
"Hari ini saya menghadiri workshop FIFA tentang Indonesia Stadium Safety & Security Capacity Building," tulis Erick Thohir melalui unggahan di Instagram pribadinya, Senin 24 Maret 2025.
"Kegiatan ini dipimpin oleh konsultan stadion FIFA - Ben Veenbrink, AFC Head Safety, Security & Access Control - Brian Johnson, dan COO Amsterdam Arena - Hidde Salverda," sambung Erick Thohir.
Selain itu ia menjelaskan agenda tersebut merupakan bagian dari kerja sama dan keputusan bersama FIFA membangun kantornya di Jakarta.
Kemudian acara ini dihadiri juga perwakilan dari pemerintah, pengelola stadion hingga PT Liga Indonesia Baru.
"Hadir pula perwakilan dari Kementerian PU, pengelola stadion, arsitek perencana stadion di Indonesia, perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, Asprov PSSI, dan PT. Liga Indonesia Baru," kata Erick Thohir.
"Workshop ini merupakan bagian penting dari MoU antara PSSI dan FIFA dalam rangka pendirian kantor FIFA di Indonesia," sambungnya.
Erick Thohir berharap bahwa kerja sama dengan FIFA ini diharapkan mampu mendongrak kualitas SDM serta membuat persepakbolaan Indonesia menjadi semakin baik.
"Dengan workshop FIFA seperti ini, kami di PSSI ingin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia agar stadion yang akan dan sudah dibangun dengan baik bisa digunakan secara maksimal dan sesuai standar keamanan dan keselamatan internasional, tidak hanya untuk pemain dan ofisial, namun tentunya untuk seluruh pencinta sepakbola di Indonesia yang datang ke stadion," pungkasnya.