Disapu Puting Beliung saat Menyantap Hidangan Sahur

Senin 24 Mar 2025, 23:20 WIB
Warga yang mengalami musibah angin puting beliung, di Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Warga yang mengalami musibah angin puting beliung, di Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

“Sekarang kami pasang terpal biar enggak kehujanan. Tapi tadi hujan lagi, jadi tetap kebanjiran. Istri dan anak-anak bantu buang air pakai peralatan seadanya,” ungkap Yusuf yang kini hanya mengandalkan bantuan dari anak-anaknya setelah berhenti bekerja di SPBU.

Meski tertimpa musibah, Yusuf dan keluarganya tetap menjalankan ibadah puasa. Ia mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi rumahnya yang rusak berat menjelang Lebaran.

“Namanya musibah, kita enggak bisa menolak. Sekarang hanya berharap ada yang bantu perbaikan supaya bisa kembali seperti semula,” ucap Yusuf dengan nada pasrah.

Di sisi lain, Safrudin, 57 tahun, warga setempat, mengungkapkan musibah puting beliung juga merusak atap musala Al-Mubarokah yang berada di lingkungan mereka. “Satu lembar plat baja ringan di atap musala juga disapu angin sampai rusak,” kata Safrudin saat ditemui Poskota di lokasi.

Menurut Safrudin, banyak sisa asbes dan akrilik dari atap rumah warga yang terbang terbawa angin hingga berserakan di sekitar musala. “Sisa-sisa akrilik itu warga kumpulkan. Mungkin bisa dijual ke loakan, lumayan buat tambahan,” ujarnya.

Safrudin menambahkan, atap rumah di RT 3 dan RT 4 RW 3, Kampung Mangga, banyak yang rusak akibat angin puting beliung. Kini warga bahu-membahu memperbaiki rumah masing-masing dengan alat dan bahan seadanya.

“Warga swadaya, gotong royong nutupin atap pakai terpal atau apa saja yang ada,” tambahnya.

Tercatat ada puluhan rumah warga di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, yang rusak disapu angin puting beliung tersebut. Sejumlah titik di kawasan ini mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat.

Kapolsek Koja, Kompol Andry mengatakan angin kencang yang menerjang kawasan Koja menyebabkan kerusakan di beberapa titik permukiman warga.

Di Jalan Plumpang Semper RW 01 RT 05, dua rumah milik empat kepala keluarga mengalami kerusakan sedang. Di kawasan Jalan Bendungan Melayu RT 07, tercatat ada 14 rumah rusak, empat rumah di antaranya mengalami rusak sedang, sementara sisanya rusak ringan.

Kerusakan juga terjadi di Jalan STM Walang. Di lokasi ini, tiga rumah terdampak, dua di antaranya rusak sedang dan satu rumah lainnya rusak ringan. Sementara itu, di Jalan Bendungan Melayu Utara RT 09, 18 unit garasi mobil milik warga ikut terdampak, sebagian besar mengalami kerusakan ringan.

Di Jalan Walang Jaya RW 02 RT 02, dua rumah rusak dengan kategori sedang. Sedangkan di Jalan H. Tiung RT 09 dan RW 03 RT 03, terdapat 21 rumah yang rusak, dengan rincian tiga rumah rusak berat dan sisanya mengalami kerusakan sedang hingga ringan.

Berita Terkait

News Update