Didesak Massa Aksi, DPRD Jember Akui Tidak Membaca RUU TNI

Senin 24 Mar 2025, 21:20 WIB
Video viral di media sosial X menampilkan anggota DPRD Jember akui tidak membaca draf RUU TNI. (Sumber: Tangkapan Layar X/@kafiradikalis)

Video viral di media sosial X menampilkan anggota DPRD Jember akui tidak membaca draf RUU TNI. (Sumber: Tangkapan Layar X/@kafiradikalis)

POSKOTA.CO.ID – Dalam sebuah rekaman video viral di media sosial, terlihat puluhan massa aksi di Jember, Jawa Timur, yang dilaporkan tengah menggelar aksi demonstrasi pada Senin, 24 Maret 2025, menentang revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang kontroversial.

Dalam video yang diunggah akun @kafiradikalis di X itu, para mahasiswa berhasil memaksa seorang anggota DPRD setempat untuk mengakui bahwa ia sama sekali belum membaca draf RUU TNI yang tengah menjadi sorotan publik.

Aksi yang berlangsung di depan gedung DPRD Jember ini menjadi bagian dari gelombang protes yang melanda beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Malang.

Para demonstran, yang mayoritas dilaporkan sebagai mahasiswa, mengecam revisi UU TNI yang dinilai dapat mengembalikan praktik dwifungsi militer.

Baca Juga: Demonstran Aksi Tolak UU TNI di Malang Diborgol dalam Ambulans, Netizen Kritik Sikap Aparat

Dalam video tersebut terlihat massa aksi berkumpul di bawah pohon-pohon palem dengan latar belakang gedung DPRD.

Salah satu momen menonjol terjadi ketika seorang anggota DPRD Jember, yang turun untuk berdialog dengan massa, mengakui bahwa ia belum membaca draf RUU tersebut. Pengakuan ini memicu sorak sorai dan cemoohan dari para demonstran.

"Baca (RUU TNI) nggak, Pak? Jawab!" seru demonstran.

"Kalau saya ditanya baca jawab atau tidak, dengan tegas saya jawab tidak membaca," jawab salah satu perwakilan yang disebut merupakan bagian dari DPRD Jember.

Baca Juga: Viral Rumah Jenderal Dirusak, Pelaku Diduga Massa Demo Tolak UU TNI

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam sidang paripurna yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025.

Berita Terkait

News Update