Posko medis di lokasi demonstrasi Tolak RUU TNI di Malang disebut kena serbu aparat gabungan Polisi dan TNI. (Sumber: Istimewa)

Nasional

Demo Tolak RUU TNI di Malang Ricuh, Posko Medis Ikut Kena Represi Aparat

Senin 24 Mar 2025, 04:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Demontrasi menolak Revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang terjadi di Malang, Jawa Timur pada Minggu 23 Maret 2025 malam hari berjalan dengan gesekan antara demonstran dengan aparat.

Aksi yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Malang, sore hari berubah menjadi kericuhan.

Dari informasi yang beredar, demonstrasi tersebut diinisiasi oleh massa yang mengatasnamakan Arek-Arek Malang berkumpul di depan Gedung DPRD dan menyuarakan orasi terkait penolakan UU TNI.

Selain berorasi, massa aksi juga melakukan aksi teatrikal dengan mencorat-coret jalan dengan kalimat beserta memasang spanduk penolakan.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi Menolak UU TNI di Malang Ricuh, YLBHI: Puluhan Orang Ditangkap oleh Aparat Keamanan

Sementara itu, aparat yang bertugas dalam pengamanan demonstrasi merupakan gabungan dari Polresta Malang Kota bersama dengan Kodim 0833/Kota Malang beserta Satpol PP Kota Malang.

Hingga malan hari, aksi demo berakhir dengan kericuhan dan kondisi yang semakin tidak kondusif.

YLBHI melalui X mengabarkan bahwa ada puluhan orang dari massa aksi yang ditangkap oleh aparat keamanan dan belasan kendaraan bermotor milik masa aksi dibawa ke Polresta Malang.

Selain itu, laporan lainnya disebutan bahwa massa aksi yang mengalami luka akibat kericuhan dirawat tersebar di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Amankan Aksi Demonstrasi di Malang, Polisi Diduga Menyasar Tim Medis, Netizen: Medis Diacak-acak Sama Polisi!

Dilaporkan juga bahwa aparat melakukan sweeping di sekitaran rumah sakit dan cafe yang disinyalir menjadi tempat berkumpul sejumlah massa aksi.

Lebih lanjut, hasil pantauan di media sosial, dalam unggahan video yang dipost di X @Jateng_Twit, disebutkan bahwa Polisi yang seharusnya mengamankan demo malah menyerbu lokasi posko medis di tempat kejadian.

"Ini Polisi bagaimana? Ngak pernah di briefing apa polisi yang amankan Demonstran? bahwa saat aksi Demo ada tim Medis tidak boleh DIGANGGU mereka hadir untuk kemanusiaan," tulis akun tersebut.

Sementara itu dalam video yang beredar, terlihat kondisi di sekitar tidak kondusif. Terdengar teriakan dari perekam video bahwa lokasi posko medis ikutan diserbu oleh aparat.

"Tolong pak susah ini pak," teriak perekam video.

"Ini posko medis diserbu sama (polisi)," lanjutnya.

Baca Juga: Brutalitas Polisi Amankan Aksi Tolak UU TNI di Malang, Suporter Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Aksi represif dari aparat keamanan demonstrasi di Kota Malang tadi malam mendapat sorotan tajam waraganet di media sosial.

Apalagi ada tindakan intimidasi kepada para korban terluka akibat kericuhuan sampai-sampai penanganannya harus dievakuasi ke rumah sakit swasta.

"Beberapa massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit negeri akhirnya dipindah ke rumah sakit swasta karena disamperin aparat," tulis unggahan akun X @barengwarga pada tengah malam tadi.

Kueri Malang pun masih menjadi trending hingga Senin 24 Maret 2025 pagi dan banyak warganet ikut berkomentar soal tindakan represif aparat gabungan dalam pengamanan demo tolak UU TNI ini.

Tags:
Satpol PPPolisiTNIRevisi Undang Undang TNIMalangdemonstrasi RUU TNI Tolak RUU TNI

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor