Massa aksi demi Cabut UU TNI di Surabaya hari ini, Senin 24 Maret 2025. (Sumber: X)

Nasional

Demo Cabut UU TNI di Surabaya Ingatkan Tragedi Kanjuruhan, Sesalkan Tindakan Represi Aparat di Malang

Senin 24 Mar 2025, 16:51 WIB

POSKOTA.CO.ID - Gelombang penolakan UU TNI terus bergulir hingga hari ini, Senin 24 Maret 2025 salah satunya berlokasi di depan Gedung Grahadi, Surabaya.

Kabar demonstrasi massa yang menuntut pencabutan UU TNI ini langsung menyebar luas dan menjadi trending di media sosial X siang ini.

Massa aksi yang merupakan gabungan bebragai elemen seperti mahasiswa, suporter bola, dan masyarakat ini turut menyuarakan penolakan dengan semangat membara.

Hingga sore ini, terpantau massa aksi demo terus melakukan orasi sambil melakukan aksi teatrikal membakar ban di jalan hingga membentangkan spanduk tuntutan Cabut UU TNI.

Baca Juga: Poster ‘Demomu Susahku’ Mejeng di Depan Gedung DPRD Kota Malang setelah Aksi Tolak UU TNI

Banyak yang menilai bahwa pengesahan UU TNI akan berdampak besar celah-celah kembalinya zaman orde baru dimana ABRI terlalu banyak ikut campur dalam sipil.

Kekhawatiran ini dirasakan oleh banyak elemen masyarakat terutama mahasiswa hingga influencer yang mulai bersuara kencang untuk penolakan.

Dalam salah satu video yang diunggah akun @barengwarga, terlihat massa aksi yang diketahui berasal dari elemen suporter ikut menyoroti tindakan aparat dalam penanganan demonstrasi di Malang tadi malam.

Tindakan kekerasan itu dinilai sebagai gambaran dari aparat sehingga UU TNI harus dicabut.

"Tolong sampaikan temen-temen di Surabaya, jangan pernah lupakan tragedi Kanjuruhan, karena sampai sekarang tidak pernah terselesaikan," ujar seorang massa aksi dalam video.

Baca Juga: Tuntut Cabut UU TNI, Aksi Demo Surabaya Dijaga 1.128 Personel Polisi

"Bahkan apa yang terjadi di Malang kemarin (tindakan represi aparat kepada massa aksi demo), baru kemarin, itu menjadi pertanda bahwa aparat kita tidak baik-baik saja," katanya.

Pada demonstrasi tolak UU TNI yang berlangsung hari Minggu, 23 Maret 2025 malam hari memang berakhir dengan kericuhan.

Aparat gabungan Polisi dan TNI melakukan tindakan represi kepada massa aksi ketika hendak membubarkan demonstrasi.

Hal ini menjadi konsen dari para warganet dan masyarakat umum dimana aparat yang tidak pernah belajar dan menjadikan kekerasan seolah-olah tindakan benar.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi Menolak UU TNI di Malang Ricuh, YLBHI: Puluhan Orang Ditangkap oleh Aparat Keamanan

Apalagi degan pengesahan UU TNI, banyak elemen masyarakat yang khawatir akan ada kekusaan militer yang melemahkan supremasi sipil sehingga memunculkan gelombang massa aksi di berbagai lokasi.

Misalnya hari ini, Senin 24 Maret 2025 terpantau melalui media sosial X, demonstrasi Cabut UU TNI tidak hanya dilakukan di Surabaya, namun juga dilakukan para mahasiswa di Bekasi, Jakarta, hingga Batam.

Tags:
penolakanunjuk rasaMalangSurabayaCabut UU TNIUU TNIRUU TNI Tolak RUU TNIdemonstrasi

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor