POSKOTA.CO.ID - Infeksi APK penipu atau peretasan jarak jauh pada ponsel atau HP adalah masalah yang sering terjadi akibat kelalaian dalam mengklik link atau menginstal aplikasi yang tidak jelas.
Selain melalui telepon dan SMS, modus hack atau penipuan ini juga bisa melalui link.
Sehingga, para pengguna HP pentimng untuk mengetahui cara membedakan link penipu dengan link asli, serta solusi yang dapat dilakukan jika ponsel Anda terkena infeksi.
Dikutip dari YouTube Mr Bert, berikut adalah ciri-ciri yang perlu diperhatikan jika HP Anda terkena infeksi APK penipu atau telah dihack.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Akun TikTok Kena Hack dan Cara Mengembalikannya dengan Mudah
Ciri-ciri HP Terkena Infeksi APK Hacker Jarak Jauh
1. Ponsel Menjadi Panas
Ponsel yang mendadak menjadi panas meski tidak digunakan secara intensif, sering kali menandakan adanya APK penipu yang sedang berusaha mengirimkan data.
Ini terjadi karena APK tersebut bekerja mengirimkan data sebanyak mungkin ke server penipu. Kemungkinan infeksi: 60 persen.
2. Suara Aneh saat Menelepon
Jika Anda mendengar suara aneh atau klik-klik selama panggilan telepon, hal ini bisa menjadi tanda bahwa percakapan Anda sedang direkam.
Suara seperti ini berbeda dengan suara gangguan sinyal biasa. Kemungkinan infeksi: 80 persen.
3. Baterai Cepat Habis
Baterai yang cepat habis meski pemakaian normal juga menjadi tanda adanya infeksi, terutama jika ponsel Anda dulunya dapat bertahan lebih lama. Kemungkinan infeksi: 60 persen.
Baca Juga: Website Kejagung Diretas Hacker, Ahmad Sahroni Minta Siber Polri Turun Tangan
4. SMS Mencurigakan
SMS yang tiba-tiba muncul, terutama berisi kode OTP (One Time Password), meskipun Anda tidak melakukan transaksi apapun, bisa menjadi tanda bahwa akun Anda sedang diakses oleh pihak lain. Kemungkinan infeksi: 90 persen.
5. Kesulitan Mematikan Ponsel
Jika ponsel Anda sulit dimatikan atau ada indikasi pengaturan yang aneh, seperti layar menolak untuk dimatikan meski sudah menekan tombol power, maka kemungkinan besar ponsel Anda sudah terinfeksi. Kemungkinan infeksi: 70 persen.
6. Perubahan Tampilan Website yang Dikunjungi
Website yang Anda kunjungi tiba-tiba tampil berbeda dari biasanya, terutama jika tampilan tersebut mirip dengan situs asli (misalnya Google), namun meminta izin yang tidak biasa.
Ini dapat menjadi trik untuk mencuri informasi login seperti akun Gmail Anda. Kemungkinan infeksi: 90 persen.
7. Glitch pada Tampilan Ponsel
Terkadang, ponsel yang terinfeksi akan menunjukkan gejala tampilan yang bergerak atau glitch, yang tidak wajar. Kemungkinan infeksi: 70 persen.
8. Ponsel Menjadi Lambat
Ponsel, meski dengan spesifikasi tinggi, bisa menjadi sedikit lambat setelah diinfeksi. Hal ini bisa terjadi meskipun ponsel baru dan memiliki prosesor cepat. Kemungkinan infeksi: 50 persen.
9. Notifikasi Aneh atau Iklan Muncul Tiba-Tiba
Jika muncul iklan atau notifikasi yang tidak biasa setelah menginstal aplikasi atau klik link tertentu, ini bisa menjadi indikasi infeksi. Kemungkinan infeksi: 70 persen.
10. Notifikasi LED atau Akses Mikrofon/Kamera yang Tidak Diketahui
Jika Anda melihat notifikasi yang muncul di layar atas ponsel Anda tanpa alasan yang jelas, atau kamera/mikrofon digunakan tanpa Anda sadari, ini merupakan tanda bahwa ponsel Anda sedang disadap dari jarak jauh. Kemungkinan infeksi: 90 persen.
11. Kode MMI
Jika Anda mengetik #21# atau #67# pada ponsel dan melihat adanya pengaturan forwarding panggilan atau SMS yang tidak Anda atur, ini berarti ponsel Anda sedang mengirimkan data keluar tanpa sepengetahuan Anda. Kemungkinan infeksi: 80 persen.
Solusi untuk Mengatasi Ponsel yang Terinfeksi
Jika Anda mendapati ponsel Anda menunjukkan lebih dari tiga ciri di atas, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi infeksi tersebut:
1. Masuk ke Mode Pesawat dan Uninstall APK Penipu
Jika Anda baru saja menginstal APK mencurigakan, segera aktifkan mode pesawat, cari aplikasi tersebut, dan uninstall. Ini efektif jika aplikasi baru saja diinstal.
2. Periksa dan Hapus Aplikasi Mencurigakan
Buka pengaturan ponsel dan cek daftar aplikasi yang terpasang. Jika menemukan aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan, segera hapus aplikasi tersebut.
3. Periksa Pengaturan Keamanan di Browser
Pastikan Anda tidak memberi izin akses yang tidak diperlukan pada aplikasi atau situs yang Anda kunjungi. Periksa izin pada kamera, lokasi, dan mikrofon di pengaturan browser.
4. Ganti Password dan Username untuk Internet Banking
Jika Anda merasa informasi keuangan Anda terancam, segera ganti password dan username untuk internet banking melalui perangkat lain yang aman.
5. Ganti PIN ATM dan Bank
Jika Anda mencurigai bahwa data pribadi Anda telah disusupi, ganti PIN ATM dan hubungi bank untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan.
6. Factory Reset Ponsel
Jika langkah-langkah sebelumnya tidak cukup, lakukan reset pabrik. Pastikan Anda telah membackup data penting terlebih dahulu, karena langkah ini akan menghapus semua data dan aplikasi yang ada di ponsel Anda.
Cara Membedakan Link Asli dan Link Penipu
Untuk menghindari penipuan melalui link, pastikan Anda memeriksa beberapa hal berikut:
- Link yang asli biasanya memiliki format yang sesuai dengan nama situs atau aplikasi yang sah, misalnya https://youtube.com atau https://instagram.com.
- Waspadai link pendek atau bit.ly yang sering digunakan oleh penipu untuk menyamarkan link asli.
- Jika pengirim link tidak dikenal atau link terasa mencurigakan, sebaiknya jangan dibuka.
Instal Antivirus
Untuk melindungi ponsel Anda dari infeksi lebih lanjut, instal antivirus yang memiliki fitur perlindungan terhadap malware dan ancaman lainnya, seperti Kaspersky VPN and Security atau Bitdefender.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan ponsel Anda dan menghindari potensi bahaya dari APK penipu atau peretasan jarak jauh.