BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran 2025, Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat Saat Puncak Arus Mudik

Senin 24 Mar 2025, 10:16 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem dan hujan lebat yang terjadi di sejumlah daerah saat lebaran 2025. (Sumber: Pexels/Nicolett Emmert)

Ilustrasi cuaca ekstrem dan hujan lebat yang terjadi di sejumlah daerah saat lebaran 2025. (Sumber: Pexels/Nicolett Emmert)

POSKOTA.CO.ID -  Simak dalam artikel ini daftar sejumlah daerah yang diprediksi berpotensi diguyur hujan lebat selama masa lebaran 2025.

Menjelang lebaran 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya kemungkinan cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa gangguan atmosfer, termasuk aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan juga bibit siklon tropis.

Baca Juga: WFA ASN Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Ketentuan dan Jadwal Lengkap Libur Lebaran bagi PNS

Mengutip dari situs BMKG Digital Library, MJO adalah gelombang atau osilasi non seasonal yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang lebih 30-60 hari.

MJO diketahui memiliki dampak yang cukup besar dalam kondisi anomali curah hujan di wilayah yang dilaluinya.

Selama masa lebaran ini, MJO diketahui berada di fase 3 menuju fase 4 dan diprediksi akan aktif secara spasial di wilayah Indonesia bagian tengah.

Secara spasial, MJO terpantau sudah aktif di wilayah Indonesia bagian Barat dan diperkirakan akan terus meluas ke Indonesia Tengah dan Timur pada pekan ini.

Adapun, kondisi ini semakin diperkuat dengan adanya potensi bibit siklon tropis yang juga diprediksi akan terus tumbuh di Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat menuju ke arah timur ke selatan Nusa Tenggara Timur.

Kondisi ini, menurut BMKG, akan menyebabkan hujan lebat dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur dalam sepekan mendatang.

BMKG menyebut jika sejumlah gangguan atmosfer tersebut memiliki peluang besar terhadap meningkatnya curah hujan dengan intensitas tinggi terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Berita Terkait

News Update