Ilustrasi. dr. Feni Nugrahaingatkan soal hindari pemanasan berulang makanan bersantan saat Lebaran. (Foto/Unsplash)

KHAZANAH

Bisa Ancam Kesehatan, dr. Feni Nugraha Ingatkan untuk Hindari Pemanasan Berulang Makanan Bersantan saat Lebaran

Senin 24 Mar 2025, 10:45 WIB

POSKOTA.CO.ID - Santan merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam hidangan khas Lebaran. Hidangan lezat berbahan dasar santan seperti opor ayam, rendang daging, dan gulai ayam sangat populer saat Lebaran.

Santan sendiri berasal dari parutan daging kelapa tua yang diperas dan disaring hingga menghasilkan cairan putih keruh. Rasanya yang gurih menjadikan santan bahan yang tepat untuk memberikan cita rasa khas dalam berbagai masakan.

Namun, tak sedikit orang yang seringkali menyisakan makanan yang mengandung santan. Terlebih di masa Lebaran, hidangan berbahan santan kerap dipanaskan berulang kali sebelum disajikan. Pemanasan berulang ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen Mudik Lebaran 2025 Perjalanan Jakarta-Semarang, Cek Jadwal dan Nominal Potongan

Bahaya Pemanasan Berulang Makanan Bersantan

Memanaskan santan berulang kali dapat merubah kandungan lemak yang terdapat dalam santan menjadi lemak jenuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.

Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah, yang berpotensi menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Kondisi ini tentunya meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

dr. Feni Nugraha, seorang spesialis gizi klinis, menyarankan agar kita menghindari pemanasan makanan bersantan berulang kali.

Dikutip dari YouTube Kata Dokter, berikut ini beberapa alasan yang perlu diperhatikan.

1. Kerusakan Zat Gizi

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Leo, Virgo, dan Libra Hari Ini 22 Maret 2025: Kendalikan Emosi Dalam Dirimu

Ketika makanan bersantan dipanaskan berulang kali, kandungan zat gizinya, terutama vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan, dapat rusak.

2. Meningkatkan Kandungan Lemak Jenuh

Pemanasan berulang akan membuat kandungan lemak jenuh dalam santan semakin bertambah, yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi individu yang memiliki riwayat hipertensi.

3. Peningkatan Senyawa Berbahaya

Proses pemanasan berulang juga dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti hidroperoksida dan aldehid yang bersifat karsinogenik, yang meningkatkan risiko kanker.

Cara Aman Menikmati Hidangan Bersantan

Meskipun memanaskan makanan bersantan berulang kali tidak disarankan, ada beberapa cara untuk menikmati santan dengan lebih sehat:

Mengatur Porsi

Sebaiknya konsumsi makanan bersantan dengan porsi yang lebih kecil, misalnya satu mangkuk kecil, dan mengurangi jumlah bumbu atau kuah yang digunakan dalam hidangan tersebut.

Mengimbangi dengan Makanan Tinggi Serat

Makanan tinggi serat dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Sayuran dan buah-buahan seperti brokoli, wortel, bayam, apel, alpukat, dan kacang-kacangan merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi bersama makanan bersantan.

Cukupi Kebutuhan Cairan

Pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum sekitar 2 liter air putih per hari untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Dengan menghindari pemanasan berulang dan mengatur pola makan dengan bijak, santan tetap bisa menjadi bagian dari hidangan yang sehat tanpa membahayakan tubuh.

Tags:
Lebaranpemanasan berulangdr. Feni Nugrahatips sehat Lebaransantan

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor