Kepala babi itu ditujukan kepada "Cica" atau sapaan akrab salah seorang wartawan sekaligus host siniar Tempo, Francisca Crhisty Rosana.
Hasan kemudian dimintai tanggapan perihal dugaan teror tersebut. Menurutnya, kepala babi tersebut dimasak saja.
"Udah, dimasak aja," kata Hasan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Pernyataan itu disampaikan Hasan atas dasar respons wartawan yang menerima teror. Menurutnya, reaksi wartawan Tempo menganggap teror sebagai lelucon.
"Saya lihat dari media sosial Franciska, wartawan Tempo itu, meminta dikirimi daging lagi. Artinya dia tidak terancam, kan," ucap dia.