POSKOTA.CO.ID – Timnas Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi Garuda sehingga kini harus berjuang lebih keras untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.
Hingga 23 Maret 2025, Indonesia masih berkompetisi di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Setelah memainkan tujuh pertandingan dari total sepuluh, Jepang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia dengan keunggulan poin yang tidak terkejar. Kini, perebutan posisi kedua, yang juga mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia, masih terbuka, meskipun semakin sulit bagi Indonesia.
Baca Juga: Update Timnas Indonesia vs Bahrain, Begini Kondisi Terkini Sandy Walsh, Dipastikan Absen?

Berikut gambaran posisi di Grup C berdasarkan hasil pertandingan terkini:
- Jepang: Memimpin grup dengan kemungkinan mengantongi 16-19 poin setelah mengalahkan Bahrain 2-0 pada 20 Maret 2025.
- Australia: Mengokohkan posisi kedua dengan kemenangan atas Indonesia, kini memiliki sekitar 8-11 poin.
- Indonesia: Berada di peringkat keempat atau kelima dengan 6 poin (1 menang, 3 imbang, 3 kalah).
- Arab Saudi, Bahrain, China: Ketiga tim ini memiliki poin yang berdekatan, berkisar antara 6-9 poin, tergantung pada hasil di laga ketujuh.
Posisi Indonesia saat ini masih cukup riskan, terutama karena selisih gol mereka memburuk setelah kebobolan lima gol dari Australia.
BACA JUGA:
Baca Juga: Fans Timnas Indonesia Geram Serang Bung Ropan Usai Blunder Pertanyakan Nasionalisme Mees Hilgers
Jadwal Tersisa Timnas Indonesia
Timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan tersisa di babak ketiga ini, yang akan sangat menentukan nasib mereka:
- 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta)
- 5 Juni 2025: Indonesia vs China (Kandang)
- 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia (Tandang)
Dua laga kandang melawan Bahrain dan China menjadi peluang emas bagi Garuda untuk mengamankan poin tambahan.
Sementara itu, laga terakhir melawan Jepang di kandang lawan akan menjadi tantangan berat mengingat dominasi Jepang di grup ini.
Skenario Lolos ke Piala Dunia 2026
Berdasarkan format kualifikasi AFC, hanya dua tim teratas di Grup C yang langsung lolos ke Piala Dunia.
Sementara tim peringkat ketiga dan keempat masih memiliki kesempatan untuk bertarung di babak keempat guna merebut tiket tambahan. Berikut beberapa kemungkinan skenario bagi Indonesia:
Lolos Langsung ke Piala Dunia (Posisi 1-2 di Grup C)
Untuk finis di posisi dua besar, Indonesia harus mencapai setidaknya 12-15 poin. Dengan 6 poin saat ini, Indonesia perlu menambah minimal 6-9 poin dalam tiga laga tersisa.
Artinya, mereka harus menang di semua pertandingan agar bisa menyalip Australia dan pesaing lainnya.
Akan tetapi, kekalahan dari Australia memperburuk selisih gol, yang bisa menjadi faktor penentu jika ada kesamaan poin. Jepang kemungkinan besar akan menjadi lawan yang sangat sulit di laga terakhir. Australia masih berpotensi menambah poin di laga tersisa.
Peluang Indonesia untuk langsung lolos sangat kecil, kecuali mereka bisa meraih hasil sempurna di tiga pertandingan terakhir.
Lolos ke Babak Keempat (Posisi 3-4 di Grup C)
Jika tidak bisa finis di dua besar, Indonesia masih bisa melaju ke babak keempat dengan finis di posisi ketiga atau keempat.
Biasanya, tim yang lolos ke babak ini memiliki 9-12 poin. Artinya, Indonesia hanya butuh tambahan 3-6 poin dari laga tersisa untuk tetap dalam persaingan. Menang melawan Bahrain (3 poin tambahan) akan menjaga asa Indonesia tetap hidup.
Jika mampu menahan imbang China atau bahkan menang, peluang lolos semakin besar. Di babak keempat nanti, enam tim dari dua grup akan bertarung dalam dua grup kecil berisi tiga tim. Juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia, sementara runner-up harus menjalani playoff inter-konfederasi.
Kesimpulan: Peluang Indonesia untuk mencapai babak keempat masih cukup terbuka, terutama jika mereka bisa memaksimalkan laga kandang.
Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Rentan Disalip Malaysia setelah Timnas Dibantai Australia
Gagal Lolos (Posisi 5-6 di Grup C)
Jika Indonesia tidak mampu meraih minimal 3-4 poin dari tiga laga tersisa, mereka kemungkinan akan finis di posisi kelima atau keenam, yang berarti tersingkir dari kualifikasi.
Kekalahan dari Bahrain pada 25 Maret akan membuat posisi semakin sulit. Jika pesaing lain seperti Arab Saudi dan China terus meraih poin, Indonesia bisa tertinggal.
Kemungkinan ini masih bisa dihindari jika Indonesia tampil maksimal di laga berikutnya.
Faktor Kunci dalam Sisa Perjalanan
Indonesia cukup tangguh di GBK, terbukti dengan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi dan hasil imbang 0-0 melawan Australia.
Kekalahan telak dari Australia membuat selisih gol memburuk (diperkirakan -7 atau lebih), yang bisa menjadi kendala besar jika harus bersaing ketat dengan Bahrain atau Arab Saudi.
Laga melawan Australia adalah debut Kluivert sebagai pelatih timnas. Ia perlu segera membangkitkan semangat tim untuk laga krusial melawan Bahrain.