"Pengalaman saya menunjukkan bahwa jika menggunakan api terlalu besar atau sedang, bagian luar nastar bisa matang sementara bagian dalamnya masih belum matang dengan sempurna," ungkapnya.
Dengan demikian, pastikan memanggang menggunakan api kecil dan sering memindahkan loyang agar hasilnya merata.
Baca Juga: Jangan Sampai Berkarat! Begini Cara Membersihkan Loyang Kue dengan Benar
3. Olesan Telur yang Tepat
Setiap nastar pasti diolesi dengan telur di bagian permukaan atasnya untuk memberikan tampilan yang lebih cantik.
Namun, untuk tujuan jualan, mengolesi nastar dengan benar juga sangat penting.
"Saya selalu mengolesi telur sebelum dipanggang. Hal ini penting agar olesan telur bisa matang dengan sempurna," katanya.
Ia menambahkan, jika olesan telur tidak matang, bisa menyebabkan nastar menjadi mudah jamuran. Untuk itu, pastikan olesan telur merata dan matang dengan baik.
4. Penyimpanan yang Benar
Penyimpanan yang tepat sangat mempengaruhi kualitas kue nastar.
Sebelum menyimpan nastar ke dalam toples, pastikan nastar sudah benar-benar dingin.
Apabila nastar masih hangat atau panas saat dimasukkan ke dalam toples, uap yang terkumpul di dalam toples bisa menyebabkan kelembaban yang mengarah pada jamuran.
Sebaiknya, tunggu hingga nastar benar-benar dingin sebelum disimpan.
Baca Juga: Cara Membuat Nastar untuk Hidangan Lebaran 2025
