Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Garuda Incar Kemenangan di SUGBK

Minggu 23 Mar 2025, 07:39 WIB
Daftar pemain absen di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. (Sumber: pssi.org)

Daftar pemain absen di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. (Sumber: pssi.org)

POSKOTA.CO.IDTimnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel penting ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB.

Berdasarkan data dari RSSSF, kedua tim sudah bertemu sebanyak delapan kali di berbagai ajang. Dari pertemuan tersebut, Indonesia mencatat dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Dua kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain terjadi pada era 1980-an dan di Piala Asia 2007. Kemenangan pertama diraih di ajang President Cup 1980 di Korea Selatan dengan skor 3-2.

Kemenangan kedua terjadi di Piala Asia 2007, saat Indonesia menang 2-1 di SUGBK. Dua gol Tim Garuda kala itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas, sementara Bahrain mencetak satu gol lewat Sayed Mahmood Jalal.

Baca Juga: Tanpa Hilgers, Rizky Ridho Diprediksi Jadi Duet Jay Idzes Lawan Bahrain

Namun, salah satu hasil paling buruk bagi Indonesia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Timnas Garuda kalah telak 0-10 dari Bahrain di Manama, yang menjadi kekalahan terbesar Indonesia dalam sejarah.

Pada pertemuan terakhir, kedua tim bermain imbang 2-2 di Bahrain National Stadium. Indonesia sempat unggul, tetapi Bahrain menyamakan kedudukan di menit akhir.

Pertandingan di SUGBK akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membalas hasil tersebut. Skuad asuhan Patrick Kluivert membutuhkan kemenangan demi menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Rekor kandang Indonesia melawan Bahrain cukup positif dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga. SUGBK juga menjadi saksi kemenangan bersejarah Tim Garuda atas Bahrain di Piala Asia 2007.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kehilangan Hilgers dan Walsh, Siapa Penggantinya?

Bahrain sendiri bukan lawan yang mudah karena mereka punya pengalaman lebih banyak di turnamen besar. Namun, dukungan penuh dari suporter di SUGBK bisa menjadi faktor penting bagi Indonesia.

Berita Terkait

News Update