POSKOTA.CO.ID- Pemerintah memberikan kabar gembira bagi para penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Melansir informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, pada 23 Maret 2025, mengenai saldo dana bansos tambahan atau bantuan komplementer telah mulai cair dan dapat dicek melalui kartu ATM Himbara.
Beberapa penerima manfaat (KPM) melaporkan saldo dana yang masuk bervariasi, mulai dari Rp375.000 hingga Rp900.000. Selain itu, saldo sebesar Rp600.000 juga dilaporkan masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) hari ini.
Bantuan sosial ini merupakan bagian dari alokasi tahap 1 periode Januari hingga Maret 2025. Pencairan ini menjadi angin segar bagi para KPM yang membutuhkan dukungan keuangan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal hitungan hari lagi.
Bantuan yang Telah Cair
Beberapa jenis bantuan yang telah terpantau cair antara lain:
- Bantuan PKH dan BPNT: Saldo Rp600.000 masuk ke KKS, khususnya bagi KPM yang menggunakan kartu BRI. Bantuan ini merupakan alokasi tahap 1 untuk periode Januari-Maret 2025.
- Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar): Bantuan ini cair melalui bank BSI, dengan nominal yang bervariasi tergantung jenjang pendidikan:
- SD: Rp225.000 (setengah dari total Rp450.000)
- SMP: Rp375.000 (setengah dari total Rp750.000)
- SMA: Rp900.000 (setengah dari total Rp1.800.000)
- BLT Dana Desa: Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp300.000 juga terus disalurkan kepada warga desa yang masuk kategori miskin ekstrem dan belum menerima Bansos lainnya.
Pemanfaatan Bantuan
Penerima bantuan diimbau untuk segera menarik tunai saldo yang telah masuk dan memanfaatkannya sesuai peruntukan. Untuk BPNT, dana tersebut wajib digunakan untuk membeli sembako seperti beras, telur, ikan, daging, sayuran, dan buah-buahan. Hal ini penting mengingat kebutuhan konsumsi keluarga akan meningkat jelang Lebaran.
Selain itu, bagi KPM yang masih memiliki sisa saldo dari tahap 1, disarankan untuk memanfaatkannya sebagai modal usaha. Pasalnya, tidak semua KPM akan menerima bantuan di tahap selanjutnya, terutama bagi mereka yang dinilai sudah mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Mudah dan Gampang Caranya! Begini Cek Status Penerima Bansos BPNT 2025 dengan NIK e-KTP Anda, Simak
Verifikasi dan Evaluasi Data
Pemerintah terus melakukan verifikasi dan evaluasi data melalui Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). KPM yang memiliki penghasilan di atas UMR atau aset yang cukup berpotensi distop bantuannya mulai tahap 2. Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian dan mengurangi ketergantungan terhadap Bansos.
Bantuan PIP tahap 1 tahun 2025 telah mulai cair, khususnya bagi siswa SD kelas 1 dan 6, SMP kelas 7 dan 9, serta SMA kelas 10 dan 12. Pencairan ini dilakukan secara bertahap, dan diharapkan akan menyusul di bulan April untuk tahap selanjutnya.