POSKOTA.CO.ID — Laga Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diprediksi akan mengusung strategi yang lebih defensif.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, dikabarkan tengah mempersiapkan taktik catenaccio, strategi bertahan khas Italia yang fokus pada organisasi pertahanan dan serangan balik cepat.
Pengamat sepak bola Haris Pardede menilai bahwa Pastoor bukan murni penganut total football, meskipun memiliki pengalaman dengan filosofi menyerang sejak muda.
Namun, dalam perkembangannya, ia lebih fleksibel dalam menerapkan taktik dan bisa mengadaptasi pendekatan bertahan.
Dalam sesi latihan terbaru, Pastoor terlihat aktif memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia. Tampaknya, pola permainan bertahan dengan mengandalkan counter attack akan menjadi strategi utama menghadapi Bahrain.
Meski demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih kepala Patrick Kluivert. Jika melihat kecenderungan sebelumnya, Kluivert bisa saja tetap mengusung formasi 4-3-3, tetapi tidak menutup kemungkinan beradaptasi dengan pendekatan 5-3-2 atau 3-5-2 yang lebih defensif.
Emil Audero dan Joey Pelupessy Berpeluang Debut
Dua pemain naturalisasi, Emil Audero dan Joey Pelupessy, dikabarkan siap menjalani debut mereka bersama Timnas Indonesia dalam laga ini. Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan (Bung Ropan), meyakini bahwa Emil Audero akan diberikan kesempatan menggantikan Maarten Paes di bawah mistar gawang.
"Melawan Bahrain, Emil sepertinya dipersiapkan oleh Patrick Kluivert untuk menggantikan posisi Maarten Paes yang kebobolan lima gol saat melawan Australia," ujar Bung Ropan.
Baca Juga: Berharap Dimainkan, Joey Pelupessy Optimistis Timnas Indonesia Bangkit Lawan Bahrain
Menurutnya, debut Emil Audero sangat penting untuk menjaga asa Timnas Indonesia tetap bertahan di kualifikasi. Jika Emil tampil solid dan mampu menahan gempuran Bahrain, peluang menang akan lebih terbuka.
Bung Ropan juga menegaskan bahwa kemenangan adalah satu-satunya jalan bagi Indonesia untuk tetap bersaing di putaran ketiga kualifikasi ini.
"Imbang akan sulit, berat buat kita. Tetapi kalau menang, harapan tetap terbuka," katanya.
Kini, tekanan berada di pundak Emil Audero. Sebagai kiper berpengalaman yang pernah bermain di Serie A, Emil diharapkan bisa menjadi benteng kokoh di bawah mistar dan membantu Indonesia meraih kemenangan krusial atas Bahrain.