POSKOTA.CO.ID - Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya sebagai tradisi tahunan, mudik juga menjadi ajang silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga.
Namun, tingginya mobilitas selama periode mudik Lebaran 2025 diprediksi akan menimbulkan tantangan, terutama dalam hal kelancaran arus lalu lintas.
Yuk, simak informasi lengkapnya agar perjalanan mudikmu lancar dan aman!
Baca Juga: Cara Hubungkan WhatsApp ke Instagram, Status Otomatis Terposting!
Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025.
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5 April 2025. Pada tanggal-tanggal ini, jumlah kendaraan yang melintas di jalur-jalur utama dipastikan akan meningkat signifikan.
Pemerintah juga memprediksi bahwa arus mudik akan mulai ramai pada 26-28 Maret 2025, sedangkan arus balik mencapai puncaknya antara 6-7 April 2025.
Oleh karena itu, para pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik agar terhindar dari kepadatan lalu lintas yang ekstrem.
Langkah Strategis Pemerintah
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan infrastruktur dan kebijakan yang diperlukan.
Beberapa kebijakan yang telah disiapkan antara lain:
- Perbaikan Infrastruktur Jalan: Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan alat berat dan material untuk menambal serta memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
- Koordinasi Antar-Lembaga: Presiden menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara kementerian dan lembaga terkait.
- Peningkatan Fasilitas Umum: Rest area, jalur alternatif, dan fasilitas umum lainnya telah disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.