POSKOTA.CO.ID - Beberapa tahun lalu, publik sempat dihebohkan dengan munculnya berita mengenai transaksi jual beli Logam Mulia (LM) yang salah satunya diselipkan dengan emas replika.
Hal ini menjadi perhatian banyak orang, mengingat potensi penipuan yang terjadi dalam transaksi emas.
Diketahui bahwa masih banyak orang yang tertarik untuk investasi emas. Namun dengan adanya kasus tersebut, orang-orang menjadi was-was.
Baca Juga: Keuntungan Gunakan Investasi Tabungan Emas
Ada beberapa ciri atau perbedaan emas asli dan replika yang perlu diketahui agar terhindar dari penipuan.
Dikutip dari YouTube Yancha Meutuwah, berikut ini adalah perbedaan emas asli dan replika yang perlu dipahami.
Apa Itu Emas Replika?
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pelajari terlebih dahulu tentang apa itu emas replika, yang juga dikenal dengan nama emas damai.
Emas replika adalah tiruan dari emas asli, seperti yang terlihat pada gambar berikut:
- Emas Replika: Terlihat pada kedua sisi gambar, yaitu di sebelah kiri dan kanan.
Baca Juga: Investasi Emas Batangan atau Perhiasan, Mana yang Lebih Cuan?
- Emas Asli: Terletak di tengah gambar.
Emas replika ini biasanya dibuat untuk keperluan hiasan, seperti untuk mahar pernikahan.
Emas replika tidak memiliki nilai seperti emas asli dan sering dijual di marketplace dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp15.000.
Tujuan utamanya adalah menggantikan emas asli yang digunakan sebagai mahar, sehingga emas asli bisa digunakan atau dijual kembali, sementara emas replika hanya dipajang sebagai kenang-kenangan.
Meskipun bisa dipajang di ruang tamu, emas replika ini aman karena bukan emas asli.
Namun, beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab mulai menyalahgunakan emas replika ini untuk menipu orang lain.
Ini sangat disayangkan, mengingat dampaknya yang dapat merugikan banyak pihak.
Kasus Penipuan dengan Emas Replika
Berikut ini adalah dua contoh kasus yang terjadi terkait dengan penyalahgunaan emas replika:
1. Kasus Pertama (Oktober 2022)
Modus yang digunakan oleh penipu adalah pembelian emas LM 5 gram secara COD (cash on delivery). Karena pembeli kurang teliti, emas yang diterima langsung dibawa pulang tanpa memeriksa lebih teliti.
Emas yang diterima ternyata berisi emas replika yang terbuat dari bahan mika. Kemasan replika ini dibuat sangat mirip dengan kemasan Antam, meskipun ada perbedaan pada bagian belakang kemasan.
Kemasan replika bagian belakangnya polos dan tidak tembus seperti kemasan Antam pada umumnya.
Emas Asli: Bagian belakang tembus, sedangkan pada emas replika, bagian belakangnya polos dan tidak tembus.
2. Kasus Kedua (Oktober 2022)
Modus kedua adalah penipuan dengan menjual empat keping emas LM 1 gram. Salah satunya berisi emas replika.
Karena ukuran yang kecil (1 gram), pembeli tidak terlalu memperhatikan perbedaan antara emas asli dan replika.
Kemasan emas tersebut tampak asli, dapat dipindai menggunakan sertifikat, namun setelah diperiksa lebih seksama, ternyata kemasan tersebut sudah dibongkar dan diganti dengan emas replika.
Tanda bekas pembongkaran dapat terlihat pada kemasan, dengan garis-garis abu-abu yang sudah memudar.
Pentingnya Ketelitian dalam Bertransaksi Emas
Agar tidak terjebak dalam penipuan, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat bertransaksi emas:
- Periksa Fisik Emas dan Kemasan
Pastikan untuk memeriksa dengan teliti kondisi fisik emas, termasuk kemasan.
Perhatikan apakah ada kejanggalan atau perbedaan pada kemasan, terutama bagian belakang kemasan yang dapat menunjukkan apakah itu asli atau replika.
- Cek Berat dan Tampilan Fisik
Periksa juga berat emas. Emas replika biasanya lebih ringan dibandingkan emas asli. Jangan lupa untuk memeriksa tampilan fisik dan kualitasnya.
- Verifikasi dengan CertiEye
Gunakan aplikasi CertiEye untuk memverifikasi keaslian emas jika diperlukan. Aplikasi ini dapat membantu memindai kemasan untuk memastikan keasliannya.
- Bertransaksi dengan Penjual Terpercaya
Jika bertransaksi secara online, pastikan untuk bertransaksi dengan penjual yang sudah dikenal atau yang memiliki reputasi baik.
Jika masih ragu, pilihlah platform e-commerce terpercaya seperti Tokopedia atau Shopee yang menyediakan sistem perlindungan bagi pembeli.
- Dokumentasikan Proses Unboxing
Jika memungkinkan, rekam proses unboxing untuk memastikan bukti yang kuat jika terjadi masalah dalam transaksi. Ini akan sangat membantu jika Anda perlu mengajukan klaim.
Itulah perbedaan emas asli dan replika untuk mengantisipasi agar terhindar dari penipuan.