Para pemain Timnas. (Sumber: X/@TimnasIndonesia)

OLAHRAGA

Kontroversi Pernyataan Kepala BGN Soal Timnas Indonesial, Sebut Main 90 Menit Itu Berat, DPR: Kepala BGN Jangan Terlalu Lebay!

Minggu 23 Mar 2025, 17:35 WIB

POSKOTA.CO.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hidayana, baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup mengejutkan terkait performa Timnas Indonesia.

Menurutnya, kesulitan tim dalam meraih kemenangan tidak hanya soal teknik atau strategi, tetapi juga berkaitan dengan masalah gizi para pemain.

Dadan secara terang-terangan menyebut bahwa pemain Timnas Indonesia kerap kesulitan bermain selama 90 menit penuh karena kondisi fisik yang kurang prima, yang menurutnya disebabkan oleh asupan gizi yang tidak memadai.

Ia bahkan menyoroti bahwa banyak pemain sepak bola Indonesia berasal dari daerah pedesaan, yang menurutnya memiliki akses terbatas terhadap pola makan bergizi.

Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Rentan Disalip Malaysia setelah Timnas Dibantai Australia

Peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka untuk Timnas Indonesia. (Sumber: Instagram @timnasindonesia)

“Jangan heran kalau PSSI sulit menang karena bermain 90 menit itu berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus. Dan banyak pemain bola lahir dari kampung,” kata Dadan Hidayana di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu 23 Maret 2025.

Lebih lanjut, ia membandingkan kondisi gizi atlet Indonesia dengan Jepang. Menurutnya, Jepang telah menjalankan program makan bergizi selama 100 tahun, yang berkontribusi pada peningkatan IQ dan performa atletik mereka.

Pernyataan Dadan ini menuai reaksi keras dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani.

Ia menilai pernyataan tersebut terlalu berlebihan dan tidak seharusnya mengaitkan performa Timnas Indonesia dengan masalah gizi secara serampangan.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain Versi Coach Justin: Joey Pelupessy Layak Jadi Starter

Menurutnya, meskipun gizi berperan penting dalam pembentukan atlet yang kuat, masih banyak faktor lain yang memengaruhi performa tim nasional, seperti pembinaan pemain, infrastruktur olahraga, dan strategi kepelatihan.

"Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi. Kurang pas statement tersebut," kata Lalu kepada wartawan, Minggu 23 Maret 2025.

Terlepas dari kontroversi yang muncul, Dadan juga mengakui bahwa ada perbaikan dalam kondisi Timnas Indonesia.

Ia menyebut bahwa 17 pemain Timnas saat ini merupakan produk dari program makan bergizi yang diterapkan di Belanda.

Baca Juga: Amunisi Baru! Miliano Jonathans Gabung Timnas Indonesia, Cek Profilnya

Namun, meskipun ada peningkatan, tim masih kesulitan mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Australia dan Jepang.

Dadan menekankan bahwa olahraga tidak hanya mengandalkan latihan fisik semata, tetapi juga membutuhkan kecerdasan dalam bermain, yang menurutnya sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang baik.

Tags:
DPRDadan HidayanaBadan Gizi NasionalTimnas Indonesia

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor