Kisah Heroik Mohammad Toha yang Menggetarkan Bandung Lautan Api, Rela Meledakan Diri Agar Tidak Dikuasai Penjajah

Minggu 23 Mar 2025, 07:07 WIB
Sejarah Mohammad Toha tokoh dibalik peristiwa Bandung Lautan Api (Sumber: Dok Humas Pemkot Bandung)

Sejarah Mohammad Toha tokoh dibalik peristiwa Bandung Lautan Api (Sumber: Dok Humas Pemkot Bandung)

Tak lama, BRI bergabung dengan Barisan Pelopor di bawah komando Anwar Sutan Pamuncak, membentuk Barisan Banteng Republik Indonesia (BBRI). Toha? Ia dipercaya menjadi Komandan Seksi I Bagian Penggempur.

Baca Juga: 20 Tokoh dan Ormas Sipil yang Menolak RUU TNI, Dwifungsi TNI adalah Sejarah Kelam Militerisme di Indonesia

Bandung Membara, Jiwa Toha Terbakar!

23 Maret 1946. Bandung berubah menjadi lautan api. Sekutu yang dipimpin oleh tentara Inggris dan Belanda memaksa para pejuang Indonesia dan rakyat sipil untuk angkat kaki dari kota tercinta.

Namun mereka menolak tunduk. Ultimatum dibalas dengan perlawanan. Kota dibakar agar tak sejengkal pun tanah jatuh ke tangan musuh.

Di tengah kekacauan, Mohammad Toha menyusun rencana nekat: menghancurkan gudang mesiu Sekutu di Dayeuhkolot, titik vital pertahanan lawan.

Atasannya sempat melarang. Namun Toha sudah bulat tekadnya: lebih baik mati meledakkan gudang itu daripada hidup dalam penjajahan!

Misi Terakhir: Meledakkan Gudang Amunisi Musuh!

Ditemani sahabat seperjuangan, Mohammad Ramdan, Toha menyelinap menuju gudang mesiu. Di tengah gelap dan dentuman peluru, mereka melancarkan serangan maut.

Saat ranjau meledak, disusul suara tembak-menembak yang memekakkan telinga, Toha sudah terluka parah. Namun ia tak mundur. Dengan sisa tenaganya, ia meledakkan diri bersama gudang tersebut.

Ledakan itu mengguncang bumi Dayeuhkolot. Gudang amunisi Sekutu luluh lantak. Toha dan Ramdan gugur seketika. Namun pengorbanan mereka mengukir kemenangan moral yang membakar semangat bangsa.

Baca Juga: Polemik Hari Jadi Persib Bandung 1919 atau 1933, Manajemen Persib: Masih Membuka Peluang Menguak Keaslian Sejarah Hari Lahir Maung Bandung

Warisan Seorang Pahlawan

Kini, Mohammad Toha dikenal sebagai martir muda Bandung Lautan Api, simbol keberanian tanpa batas dan pengorbanan tertinggi bagi tanah air. Ia mungkin gugur di usia 19 tahun, tapi keberaniannya abadi dalam setiap nyala api perjuangan bangsa Indonesia.

Berita Terkait

News Update