Jumlah Pemudik di Terminal Kalideres Diprediksi Tak Berbeda dari Tahun Lalu

Minggu 23 Mar 2025, 16:59 WIB
Suasana di Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, pada H-8 Lebaran, Minggu, 23 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana di Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, pada H-8 Lebaran, Minggu, 23 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen, menyebut mulai terjadi lonjakan penumpang pada H-8 menjelang Lebaran.

Pada Sabtu, 22 Maret 2025, jumlah keberangakatan penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang bertolak dari terminal ini mencapai 1.237 orang.

"Diprediksi lonjakan penumpang akan terus terjadi menjelang hari raya lebaran," kata Revi dihubungi Minggu, 23 Maret 2025.

Adapun, Revi menyampaikan lonjakan penumpang mulai terlihat sejak Jumat, 21 Maret 2025. Di hari itu, 85 penumpang bertolak dari Terminal Bus AKAP Kalideres menuju kampung halaman.

"Sejak Jumat sudah mulai terjadi lonjakan penumpang, diprediksi akan terus meningkat sampai H-1 lebaran," katanya.

Baca Juga: H-8 Lebaran, Terminal Kalideres Dipadati Pemudik

Ia memprediksi jumlah penumpang saat musim mudik lebaran yang bertolak dari Terminal Bus AKAP Kalideres tahun 2025 ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Kalau dilihat perbandingan dengan tahun lalu 2024, kemungkinan hampir sama ya untuk jumlah penumpang pada tahun 2025 ini. Untuk tahun 2024, jumlah total penumpang yang diberangkatkan itu mencapai 31.056 orang pada tahun 2024, dari mulai H-10 sampai dengan H+10," jelasnya.

"Nah untuk tahun ini, kita mulai angkutan lebaran itu kan dari H-10 sampai dengan H+10 juga. Jadi diperkirakan jumlahnya akan hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya," sambung Revi.

Sejauh ini, Revi menyampaikan bahwa tujuan terbanyak calon penumpang yaitu pemudik yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Padang, hingga daerah Sumatera lainnya seperti Lampung.

"Terutama untuk penumpang di jurusan Sumatera, itu Padang dan Palembang, dari pagi sampai dengan sore hari," ucapnya.

Berita Terkait

News Update