POSKOTA.CO.ID - Pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 banyak dinantikan oleh masyarakat. Dana bantuan bisa digunakan untuk pemenuhan berbagai kebutuhan.
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sendiri merupakan 2 jenis bantuan sosial yang kembali disalurkan kepada masyarakat.
Tahun 2025 ini ada sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan PKH, sedangkan 18,8 juta lainnya terpilih menerima BPNT.
Bagi Anda yang terdaftar sebagai KPM, tentu saja bisa pastikan kembali status penerimanya menggunakan NIK KTP, selengkapnya di bawah ini.
Dana Bansos PKH dan BPNT 2025
Pertama, untuk bansos PKH adalah bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat dari keluarga kurang mampu.
Dana bantuan diberikan kepada 7 kategori komponen berbeda dan disesuaikan nominalnya dengan kebutuhan masing-masing.
Diantaranya saldo dana bansos PKH terbagi menjadi beberapa komponen sebagai berikut:
- PKH ibu hamil: Rp750.000 per tahap
- PKH anak balita: Rp750.000 per tahap
- PKH lansia: Rp600.000 per tahap
- PKH disabilitas: Rp600.000 per tahap
- PKH siswa SMA: Rp500.000 per tahap
- PKH siswa SMP: Rp375.000 per tahap
- PKH siswa SD: Rp225.000 per tahap
Baca Juga: Cara Mudah Pantau Status Pencairan Bansos Pemprov DKI Jakarta via SILADU
Kedua, untuk program bansos BPNT adalah bantuan khusus pengganti sembako dari pemerintah.
Dana yang diterima oleh KPM bisa dipakai untuk membeli berbagai macam kebutuhan pokok, seperti beras dan sembako.