POSKOTA.CO.ID - FIFA berpotensi membayar kompensasi hingga Rp133 miliar kepada FC Twente akibat cedera yang dialami Mees Hilgers saat membela Timnas Indonesia.
Cedera ini membuatnya absen dalam pertandingan krusial melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Artikel ini membahas dampak cedera, aturan FIFA Club Protection Programme, dan implikasinya bagi klub serta pemain.
FIFA Terancam Bayar Rp133 Miliar ke FC Twente Akibat Cedera Mees Hilgers di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia harus kehilangan salah satu pemain andalannya, Mees Hilgers, akibat cedera yang dialaminya saat melawan Australia.
Bek berusia 23 tahun itu dipastikan absen dalam laga penting melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, yang lebih mengejutkan adalah ancaman FIFA yang harus membayar kompensasi hingga Rp133 miliar kepada klub Hilgers, FC Twente.
Cedera yang Mengubah Segalanya
Mees Hilgers mengalami cedera pangkal paha saat Timnas Indonesia bertanding melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Cedera ini memaksanya ditarik keluar oleh pelatih Patrick Kluivert pada menit ke-60.
Setelah pertandingan, Hilgers kembali ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan medis. Hasilnya, cedera yang dialaminya tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu dekat, sehingga ia harus dicoret dari skuad yang akan menghadapi Bahrain.
Dampak bagi FC Twente dan FIFA
Cedera Hilgers tidak hanya berdampak pada Timnas Indonesia, tetapi juga pada klubnya, FC Twente. Berdasarkan FIFA Club Protection Programme, klub berhak mendapatkan kompensasi finansial jika pemainnya cedera saat membela timnas.
Program ini dirancang untuk melindungi klub dari kerugian finansial akibat absennya pemain dalam jangka panjang.
Jika cedera Hilgers melebihi 28 hari, FIFA wajib membayar kompensasi kepada FC Twente. Bahkan, jika pemain absen selama 365 hari, klub bisa mendapatkan maksimal 7,5 juta euro atau setara Rp133 miliar.
.jpeg)
