Francisca Christy Rosana, Jurnalis Tangguh Tempo yang Diteror Paket Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Minggu 23 Mar 2025, 07:49 WIB
Francisca Christy Rosana atau akrab disapa Cica merupakan seorang jurnalis media Tempo yang kini tengah disorot pasca teror kepala Babi. (Sumber: Capture Instagram Francisca Christy Rosana)

Francisca Christy Rosana atau akrab disapa Cica merupakan seorang jurnalis media Tempo yang kini tengah disorot pasca teror kepala Babi. (Sumber: Capture Instagram Francisca Christy Rosana)

Perannya sebagai pembawa acara podcast ini menjadikannya figur publik yang makin dikenal, baik oleh kalangan pemerhati politik maupun masyarakat luas. Sayangnya, paparan yang makin luas ini juga membuatnya rentan terhadap berbagai bentuk ancaman.

Teror Paket Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Ancaman Nyata untuk Jurnalis Kritis

Teror pertama terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025. Paket misterius diterima di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, dengan nama penerima Francisca Christy Rosana.

Paket yang dibungkus Styrofoam itu sempat disimpan oleh satpam karena Cica sedang melakukan peliputan di luar kantor. Ia baru menerimanya pada Kamis sore, 20 Maret 2025.

Rekan Cica, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, curiga sejak awal karena paket tersebut tidak mencantumkan pengirim. Kecurigaan berubah menjadi ketakutan ketika mereka membuka paket tersebut dan menemukan kepala babi berdarah di dalamnya.

Belum reda ketegangan itu, pada Sabtu pagi, 22 Maret 2025, paket lain kembali datang. Isinya membuat bulu kuduk merinding: enam bangkai tikus tanpa kepala yang dipotong rapi, masih mengeluarkan bau anyir.

Kondisi ini menunjukkan pola intimidasi yang jelas, diduga untuk menghalangi kerja jurnalistik Cica.

Solidaritas dan Dukungan Mengalir, Polisi Turun Tangan

Atas insiden tersebut, pihak Tempo langsung melaporkan kejadian ke polisi. Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung. Rekaman CCTV di sekitar kantor juga sedang diperiksa guna mengungkap pelaku teror.

Solidaritas dari komunitas jurnalis dan lembaga pegiat kebebasan pers pun berdatangan.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Komite Keselamatan Jurnalis, dan sejumlah tokoh publik menyuarakan keprihatinan mendalam, seraya mendesak aparat menuntaskan kasus ini.

Baca Juga: Tempo Anggap Kiriman Paket Kepala Babi Bentuk Teror Kebebasan Pers

Cica Tetap Melangkah di Tengah Ancaman

Meskipun diteror dengan cara-cara brutal, Cica tetap berkomitmen menjalankan tugas jurnalistiknya. “Ini risiko pekerjaan yang sudah saya sadari sejak awal,” ujarnya singkat dalam percakapan terbatas, sembari menegaskan bahwa ancaman tidak akan membuatnya mundur.

Sebagai jurnalis, Cica telah membuktikan keberaniannya mengungkap kebenaran, meski harus berhadapan dengan intimidasi nyata. Sosoknya kini menjadi simbol perlawanan atas segala bentuk tekanan terhadap kebebasan pers di Indonesia.

DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS! Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!

Berita Terkait

News Update