Francisca Christy Rosana atau akrab disapa Cica merupakan seorang jurnalis media Tempo yang kini tengah disorot pasca teror kepala Babi. (Sumber: Capture Instagram Francisca Christy Rosana)

Nasional

Francisca Christy Rosana, Jurnalis Tangguh Tempo yang Diteror Paket Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Minggu 23 Mar 2025, 07:49 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nama Francisca Christy Rosana, atau yang akrab disapa Cica, tengah menjadi sorotan setelah menerima dua paket teror mengerikan dalam sepekan terakhir. Sosok jurnalis politik Tempo ini diduga menjadi target intimidasi, menyusul laporan-laporan investigatif yang tengah ia tangani bersama timnya.

Tak tanggung-tanggung, Cica pertama kali dikirimi sebuah kepala babi yang masih berlumuran darah, diikuti dengan paket kedua berisi enam bangkai tikus tanpa kepala.

Teror tersebut terjadi di tengah kesibukannya mengupas berbagai isu politik nasional yang sensitif, terutama lewat laporannya di rubrik politik Tempo dan podcast Bocor Alus Politik, yang rutin tayang di kanal YouTube Tempodotco.

Baca Juga: Kantor Tempo Diteror Bangkai Tikus Terpenggal, Netizen Beri Dukungan

Jejak Karier Cica: Jurnalis Politik dengan Rekam Jejak Panjang

Lahir dari dunia akademik sastra, Cica menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan lulus dari jurusan Sastra Indonesia pada tahun 2014.

Karier jurnalistiknya dimulai tak lama setelah itu. Ia sempat bekerja di PT Sinar Kasih sebagai staf penulis sebelum akhirnya bergabung dengan Tempo pada tahun 2015.

Di Tempo, Cica menunjukkan ketekunan dan ketajaman analisis yang membuatnya dipercaya menggarap berbagai liputan politik strategis. Ia dikenal sebagai jurnalis yang tak mudah goyah, bahkan saat mengangkat isu-isu kontroversial yang menyingkap dinamika kekuasaan di balik layar.

Salah satu pengalaman peliputannya yang mencuri perhatian adalah ketika ia meliput langsung kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 2024. Namun, ketertarikannya tetap kuat pada isu dalam negeri, khususnya seputar politik dan kebijakan publik.

Baca Juga: Kardus Berisi Tikus Tanpa Kepala Ditemukan di Kantor Tempo, Publik Desak Polisi Usut!

Bocor Alus Politik: Ruang Diskusi Politik yang Tajam dan Lugas

Selain aktif sebagai reporter, Cica juga menjadi host di Bocor Alus Politik, podcast yang kerap membahas intrik politik nasional secara mendalam namun tetap ringan.

Melalui platform ini, ia sering kali menyampaikan analisis tajam tentang isu-isu yang belum banyak dibahas media lain.

Perannya sebagai pembawa acara podcast ini menjadikannya figur publik yang makin dikenal, baik oleh kalangan pemerhati politik maupun masyarakat luas. Sayangnya, paparan yang makin luas ini juga membuatnya rentan terhadap berbagai bentuk ancaman.

Teror Paket Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Ancaman Nyata untuk Jurnalis Kritis

Teror pertama terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025. Paket misterius diterima di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, dengan nama penerima Francisca Christy Rosana.

Paket yang dibungkus Styrofoam itu sempat disimpan oleh satpam karena Cica sedang melakukan peliputan di luar kantor. Ia baru menerimanya pada Kamis sore, 20 Maret 2025.

Rekan Cica, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, curiga sejak awal karena paket tersebut tidak mencantumkan pengirim. Kecurigaan berubah menjadi ketakutan ketika mereka membuka paket tersebut dan menemukan kepala babi berdarah di dalamnya.

Belum reda ketegangan itu, pada Sabtu pagi, 22 Maret 2025, paket lain kembali datang. Isinya membuat bulu kuduk merinding: enam bangkai tikus tanpa kepala yang dipotong rapi, masih mengeluarkan bau anyir.

Kondisi ini menunjukkan pola intimidasi yang jelas, diduga untuk menghalangi kerja jurnalistik Cica.

Solidaritas dan Dukungan Mengalir, Polisi Turun Tangan

Atas insiden tersebut, pihak Tempo langsung melaporkan kejadian ke polisi. Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung. Rekaman CCTV di sekitar kantor juga sedang diperiksa guna mengungkap pelaku teror.

Solidaritas dari komunitas jurnalis dan lembaga pegiat kebebasan pers pun berdatangan.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Komite Keselamatan Jurnalis, dan sejumlah tokoh publik menyuarakan keprihatinan mendalam, seraya mendesak aparat menuntaskan kasus ini.

Baca Juga: Tempo Anggap Kiriman Paket Kepala Babi Bentuk Teror Kebebasan Pers

Cica Tetap Melangkah di Tengah Ancaman

Meskipun diteror dengan cara-cara brutal, Cica tetap berkomitmen menjalankan tugas jurnalistiknya. “Ini risiko pekerjaan yang sudah saya sadari sejak awal,” ujarnya singkat dalam percakapan terbatas, sembari menegaskan bahwa ancaman tidak akan membuatnya mundur.

Sebagai jurnalis, Cica telah membuktikan keberaniannya mengungkap kebenaran, meski harus berhadapan dengan intimidasi nyata. Sosoknya kini menjadi simbol perlawanan atas segala bentuk tekanan terhadap kebebasan pers di Indonesia.

Tags:
Jurnalis TempoCicaFrancisca Christy Rosana

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor