POSKOTA.CO.ID - Penerima bantuan sosial (bansos) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rupanya ada yang tidak disurvei oleh pendamping.
Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi KPM yang mengalaminya, apakah mereka tetap bisa menerima bantuan dari pemerintah atau tidak.
Hal ini mungkin bisa saja terjadi karena beberapa hal yang perlu dipahami oleh KPM.
Dikutip dari YouTube Pendamping Sosial, berikut ini adalah penjelasan mengenai hal tersebut.
1. Tidak Semua KPM Disurvei
Tidak semua KPM yang menerima bantuan sosial (baik PKH maupun BPNT) akan disurvei.
Survei ini hanya dilakukan kepada sebagian KPM yang datanya terindikasi tidak sinkron antara data yang ada di DTKS, P3KE, dan Reksosek.
Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair Hari Ini 22 Maret 2025 hingga Jelang Idul Fitri, Simak Ada Apa Saja
Hanya KPM yang datanya tidak valid atau kurang lengkap yang akan didatangi untuk dilakukan survei lebih lanjut.
2. Bantuan Sosial Sudah Cair atau Belum?
- Jika bantuan sosial pada tahap pertama sudah cair, maka artinya data KPM tersebut aman dan masih terdaftar dalam sistem. Oleh karena itu, tidak disurvei lagi.
- Jika bantuan sosial tahap pertama belum cair, maka KPM perlu memeriksa status data di aplikasi SNG dan melapor kepada petugas desa atau pendamping sosial untuk memastikan apakah data mereka ada dalam sistem dan apakah bantuan sosial mereka akan cair.
3. Alasan Dilakukan Survei
Baca Juga: Cara Mudah Pantau Status Pencairan Bansos Pemprov DKI Jakarta via SILADU
Survei dilakukan untuk memastikan kesesuaian data yang tercatat dalam tiga sumber data (DTKS, P3KE, dan Reksosek).
Jika ada perbedaan informasi, misalnya seseorang yang terdata sebagai mampu di P3KE tetapi tidak mampu di DTKS, maka data tersebut akan diperiksa kembali dengan survei.
4. Jika Data Tidak Diterima, Apa yang Terjadi?
Jika setelah pengecekan di SNG statusnya menunjukkan data tidak valid (misalnya tertera "tertolak"), maka KPM tersebut tidak akan mendapatkan bantuan sosial karena telah dianggap tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan
Proses Survei dan Verifikasi Data
Beberapa penerima bantuan sosial yang telah disurvei belum mendapatkan bantuan. Hal ini dikarenakan proses verifikasi data yang memerlukan penilaian lebih lanjut dari pihak pusat.
Hasil survei yang dikirimkan ke pusat akan menjadi acuan untuk menentukan apakah seseorang berhak menerima bantuan sosial dan jenis bantuan apa yang layak diberikan.
Cara Mengecek Status Data di DTKS dan SNG
Untuk memastikan apakah data kita masih terdaftar di dalam sistem, KPM dapat memeriksa melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store.
Jika data masih aktif dan dalam status cair, maka bantuan sosial akan tetap diberikan.
Kriteria Kendaraan yang Mempengaruhi Penerimaan Bansos
Beberapa KPM yang memiliki kendaraan dengan nilai tinggi (misalnya lebih dari Rp30 juta) dapat mempengaruhi kelayakan penerimaan bantuan sosial, tergantung pada data yang ada di DTKS dan sistem lainnya.