POSKOTA.CO.ID - Selisih Girl K-pop NewJeans atau NJZ dengan agensinya, ADOR telah ditetapkan pengadilan pada Jumat lalu, 21 Maret 2025.
Pada putusan pengadilan disebutkan bahwa NewJeans tidak bisa menjalankan kegiatan grup independen karena kontrak eksklusifnya dengan ADOR masih sah.
Melansir dari New York Times, NewJeans tetap terikat kontrak dengan agensi tersebut dan tidak dapat merilis karya musik baru, mengatur jadwal pertunjukan, atau menandatangani kontrak tanpa persetujuan dari label mereka.
Menanggapi putusan pengadilan, pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 waktu setempat, kelima anggota grup NewJeans, menyatakan ketidakpuasan dengan hasil di persidangan.
Baca Juga: Tanggapi Aksi NewJeans, ADOR Rilis Pernyataan Resmi Terkait Pemutusan Kontrak Ekslusif
"Dibandingkan dengan semua yang telah kita lalui sejauh ini, ini hanyalah satu langkah lagi dalam perjalanan kami," ungkap mereka.
Sengketa NewJeans dengan ADOR ini di mulai sejak April 2024, ketika mantan CEO Ador, Min Hee Jin, menjalani audit paksa hingga November tahun lalu.
NewJeans juga mengungkapkan niat mereka untuk berpisah dari Ador pada November 2024 dan menunjukkannya dengan membentuk identitas rebranding menjadi NJZ.
Meskipun masih sedang menghadapi sengketa hukum, rencana NewJeans untuk tampil di ComplexCon di Hong Kong pada hari ini, 23 Maret 2025 tetap dilanjutkan.
Baca Juga: BIGHIT Music Akhirnya Klarifikasi Unggahan Jungkook BTS Soal NewJeans
Namun, mereka tidak dapat lagi menggunakan nama baru mereka, NJZ. Di samping itu Ador menyatakan akan menyediakan dukungan di lokasi konser di Hong Kong.
.png)
.png)
