POSKOTA.CO.ID - Pernahkah Anda mendengar tentang weton Jawa? Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, tanggal lahir seseorang tidak hanya menentukan zodiak, tetapi juga wetonnya.
Weton merupakan kombinasi antara hari dalam kalender Jawa dan pasaran, yang dipercaya dapat memberikan gambaran tentang karakter, keberuntungan, hingga kecocokan jodoh seseorang.
Apakah pasangan Anda saat ini sesuai dengan weton Anda? Atau mungkin Anda sedang mencari pasangan yang sempurna? Mari kita bahas lebih dalam tentang weton Jawa dan pengaruhnya dalam hubungan jodoh berdasarkan penjelasan dari kanal YouTube Nguri Jawen.
Baca Juga: 5 Weton yang Ditakdirkan Menjadi Sultan dan Kaya Raya! Simak Ramalannya
Apa Itu Weton Jawa?
Weton berasal dari kalender Jawa yang memadukan hari dalam seminggu (Senin hingga Minggu) dengan pasaran Jawa (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi).
Kombinasi ini diyakini dapat menggambarkan kepribadian, kekuatan, dan kelemahan seseorang. Misalnya, seseorang dengan weton Senin Kliwon dianggap bijaksana dan tenang, sedangkan weton Sabtu Wage cenderung spontan dan emosional.
Weton tidak hanya digunakan untuk memahami karakter seseorang, tetapi juga sering dijadikan acuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti memilih pasangan, menentukan hari baik untuk acara penting, hingga ritual tertentu.
Menurut tradisi Jawa, dalam kitab primbon Jawa memahami weton dapat membantu memperbaiki berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan asmara.
Baca Juga: Jangan Putus Asa! Menurut Primbon Jawa, 5 Ini Weton Perlu Kerja Lebih Keras Lagi Agar Bisa Kaya Raya
Weton dan Kecocokan Jodoh

Dalam tradisi Jawa, weton dianggap sangat penting untuk menentukan kecocokan jodoh. Setiap weton memiliki karakteristik tertentu yang menggambarkan kepribadian seseorang.
Misalnya, weton Kamis Legi dikenal sebagai weton yang penuh keberkahan, sedangkan Selasa Kliwon memiliki energi yang dinamis dan seimbang.
Ketika dua weton yang harmonis bersatu, seperti Kamis Legi dengan Selasa Kliwon atau Jumat Pon dengan Rabu Wage, dipercaya bahwa pasangan tersebut akan memiliki kehidupan yang harmonis dan bahagia.
Namun, jika weton pasangan dianggap kurang cocok, seperti Minggu Pahing dengan Rabu Wage atau Senin Kliwon dengan Sabtu Pon, tradisi Jawa menyediakan solusi untuk mengatasi ketidakselarasan ini, seperti melakukan ritual doa bersama atau selamatan di hari baik.
Baca Juga: Weton-Weton Ini Diprediksi Akan Menjadi Sukses dan Kaya di Usia Muda Menurut Primbon Jawa
Mitos atau Fakta?
Apakah semua yang dipercayai tentang weton benar adanya, atau hanya mitos belaka? Banyak orang mungkin skeptis terhadap kepercayaan ini, terutama di era modern.
Namun, tradisi weton sebenarnya berakar dari filsafat Jawa yang mendalam. Beberapa ahli budaya menyatakan bahwa weton lebih berfungsi sebagai alat introspeksi, bukan sesuatu yang mutlak.
Meskipun demikian, bagi masyarakat Jawa, weton tetap menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan, seperti memilih hari baik untuk pindah rumah, memulai usaha, atau bahkan menikah.
Contohnya, seseorang dengan weton Jumat Legi mungkin dianjurkan untuk memulai usaha pada hari Rabu Kliwon karena kombinasi energi pada hari itu dianggap membawa keberuntungan.
Weton Jawa adalah warisan budaya yang kaya akan makna dan filosofi. Meskipun tidak semua orang percaya pada pengaruhnya, tradisi ini tetap menjadi pedoman bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam hal percintaan.
Yang terpenting, kesuksesan sebuah hubungan tetap bergantung pada usaha, komunikasi, dan saling pengertian antara kedua belah pihak.