POSKOTA.CO.ID - Banyak yang beranggapan bahwa karyawan sulit mencapai kebebasan finansial karena hanya mengandalkan gaji tetap setiap bulan.
Namun, kenyataannya, banyak karyawan yang berhasil mencapai kebebasan finansial berkat strategi yang tepat.
Dilansir dari channel YouTube Doddy Bicara Investasi pada Sabtu, 22 Maret 2025. Salah satu contohnya adalah Andrew Helm, mantan guru SMA di Singapura yang kini hidup bebas finansial dan menghabiskan waktunya untuk berkeliling dunia.
Ada juga Pit Edeny, alias Mr. Money MS, seorang mantan software engineer yang pensiun di usia 30-an.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang THR dengan Bijak, Langkah Ini Bisa Bantu Keuangan Tetap Stabil
Selain itu, ada pasangan yang berhasil pensiun di usia 39 tahun di Portugal, serta seorang wanita mantan pengacara yang dipecat tetapi kini bebas finansial di usia 39 tahun.
Bahkan di Indonesia, ada Samuel Rey, seorang karyawan dan content creator yang mencapai kebebasan finansial di usia 35 tahun.
Dari berbagai kisah sukses ini, ada satu pola yang jelas, mereka memiliki strategi yang matang dan disiplin yang kuat. Kebebasan finansial bukan hanya soal besar atau kecilnya gaji, tetapi bagaimana seseorang mengelola, menabung, dan berinvestasi dengan cerdas.
Strategi Mencapai Kebebasan Finansial di Usia Muda
Meskipun karyawan memiliki pendapatan tetap, kebebasan finansial tetap bisa dicapai. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Menentukan Target Kebebasan Finansial (FI Number)
Menentukan angka yang dibutuhkan untuk mencapai kebebasan finansial adalah langkah awal yang penting. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah The 4 persen Rule. Prinsipnya, jika seseorang dapat menarik 4 persen dari total investasinya setiap tahun untuk menutupi biaya hidup, maka ia telah mencapai kebebasan finansial.
Rumus sederhananya:
- Aset investasi = 25 x biaya hidup tahunan
- Sebagai contoh, jika biaya hidup bulanan adalah Rp5 juta, maka total investasi yang dibutuhkan adalah Rp1,5 miliar. Jika pengeluaran meningkat, maka jumlah investasi yang diperlukan juga akan bertambah.
- Menabung dan Berinvestasi dengan Disiplin
Mengatur keuangan dengan sistematis adalah kunci sukses. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah rumus 70-20-10:
- 70 persen untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi.
- 20 persen untuk investasi dan dana darurat.
- 10 persen untuk hiburan dan sosial.
Jika penghasilan meningkat, persentase untuk investasi bisa ditambah, misalnya menjadi 50-40-10 atau 40-50-10 agar kebebasan finansial dapat dicapai lebih cepat.
- Menghindari Hutang Konsumtif
Salah satu tantangan terbesar dalam mencapai kebebasan finansial adalah godaan berhutang, terutama melalui buy now pay later atau kartu kredit. Hutang konsumtif dapat menghambat pertumbuhan aset karena bunga yang harus dibayar terus bertambah seiring waktu.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Jelang Idul Fitri 2025
Jika seseorang sudah memiliki hutang, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Membuat daftar hutang dan menentukan prioritas pelunasan.
- Berhenti menambah hutang baru.
- Menggunakan bonus atau penghasilan tambahan untuk melunasi hutang.
- Mencari sumber pendapatan tambahan untuk mempercepat pelunasan.
Meskipun memiliki pendapatan tetap, karyawan tetap bisa mencapai kebebasan finansial dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam pengelolaan keuangan.
Menetapkan target, mengelola keuangan dengan baik, berinvestasi secara bijak, serta menghindari hutang konsumtif adalah langkah-langkah yang dapat membawa seseorang menuju kebebasan finansial.
Bagi para karyawan di usia muda yang ingin mencapai kebebasan finansial, langkah-langkah ini bisa menjadi awal perjalanan menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.