Setri menilai kiriman kepala babi dan tikus sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers dan kerja jurnalistik.
“Pengirimnya dengan sengaja meneror jurnalis, jika tujuannya untuk menakut-nakuti, kami tidak gentar, tetapi hentikan tindakan pengecut ini.” Ujarnya
Pada 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan kiriman kepala babi, yang kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Mabes Polri telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini dan mencari tahu motif pelaku.
Sebanyak 20 personel polisi telah mendatangi kantor Tempo untuk mengamankan paket berisi enam bangkai tikus yang dikirim pada dini hari Sabtu.
Selain itu banyak netizen yang berkomentar terkait teror kepada jurnalis Tempo bahkan memberikan dukungan.
"Tikus ngirim tikus," tulis @daf****.
"Kami bersama TEMPO, semoga seluruh jajaran tim Tempo beserta keluarga selalu dilindungi Tuhan dimanapun berada aamiin," komen @izz****.
"Tuhan, lindungilah para jurnalis2 Tempo yang senantiasa memperjuangkan keadilan. Selamatkanlah mereka dari marabahaya yang sedang mengintai," ketik @m.fik****.