"Jadi tidak frontal seperti lawan Australia itu. Timnas Indonesia bagus di awal, tetapi setelah penalti Kevin Diks gagal, performa tim terus menurun," jelas Toni Ho.
Pria berusia 67 tahun ini mengatakan bahwa meskipun mampu menyerang namun hasilnya pasti tak konsisten terlebih lawan yang menerapkan skema menekan.
"Kalau pun masih menyerang, tapi tidak konsisten. Karena Australia pintar dengan pressing di atas yang membuat Indonesia sulit mengalirkan bola," jelasnya.
Selain itu, dalam urusan pemilihan pemain Kluivert juga dinilai kurang baik serta tak sesuai dengan harapan.
"Cara bertahan, bagaimana kerja lini tengah, dan menyusun serangan tampak amburadul. Karena Patrick Kluivert salah memilih pemain. Terutama di pertahanan dan gelandang," ungkapnya.
Contohnya saja mantan pemain dari Barcelona tersebut lebih memilih Mees Hilgers berduet dengan Jay Idzes daripada memasangkannya dengan Rizky Ridho.
"Banyak orang menilai penampilan Rizki Ridho di Persija turun. Tetapi jangan salah, di Timnas Indonesia dia sangat harmonis dengan Jay Idzes menjaga lini belakang," ucap Toni.
Baca Juga: Update Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain
Keduanya sudah menjalin hubungan yang kuat sehingga membuat barisan pertahanan dari Timnas Indonesia sulit dibobol.
"Keduanya sudah duet di beberapa pertandingan Timnas Indonesia. Kalau Hilgers berapa kali dia main bareng Jay Idzes?" pungkas Toni.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bahrain pada pekan ke-8 babak kualifikasi Piala Dunia yang diadakan di SUGBK pada Selasa 25 Maret 2025.