POSKOTA.CO.ID – Volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus menunjukkan tren peningkatan tajam menjelang mudik Lebaran 2025.
Berdasarkan data terkini per Sabtu, 22 Maret 2025, jumlah tiket yang sudah terjual melonjak drastis. Tingkat keterisian kursi di sejumlah perjalanan kereta api telah mencapai angka signifikan, mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, pihaknya telah menyiapkan total 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk penambahan kereta ekstra.
Baca Juga: 5 Tips Mudik Aman dan Nyaman Saat Libur Lebaran Idul Fitri 2025
“Untuk total kapasitas tempat duduk yang kami sediakan mencapai 1.034.928 kursi. Hingga saat ini, sudah terjual 630.955 tiket atau sekitar 61 persen dari jumlah tersebut,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dua stasiun utama yang menjadi titik keberangkatan para pemudik adalah Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Berikut rinciannya:
Stasiun Gambir telah melayani 990 keberangkatan kereta dengan daya angkut 467.176 kursi. Dari total itu, 236.077 tiket telah terjual, setara 51 persen dari kapasitas.
Stasiun Pasar Senen mencatatkan angka lebih tinggi dengan 868 perjalanan kereta, mengangkut 567.752 kursi. Penjualan tiket di stasiun ini mencapai 384.377 kursi atau 68 persen dari total kapasitas.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Daop 1 Jakarta juga menambah 362 perjalanan KAJJ ekstra. Rinciannya adalah 242 perjalanan tambahan dari Stasiun Gambir dan 120 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen, menyediakan tambahan kursi sebanyak 182.620.
Dalam kurun waktu 21 hingga 30 Maret 2025, tingkat keterisian penumpang melonjak signifikan. Dari 846 perjalanan yang disiapkan dalam periode tersebut, total kapasitas kursi mencapai 471.150.
Ixfan mencatat, hingga kini tiket yang sudah laku terjual mencapai 400.282, atau 85 persen dari kapasitas tersedia.
