POSKOTA.CO.ID - Menjaga kesehatan tubuh menjadi tantangan tersendiri selama bulan Ramadhan, terutama karena kita harus berpuasa sepanjang hari.
Namun, dengan mengubah pola makan dan minum, kita dapat tetap menjaga energi dan kesehatan tubuh meski sedang berpuasa.
Salah satu kunci utama untuk melakukannya adalah dengan memilih makanan dan minuman yang tepat saat sahur dan berbuka.
Baca Juga: Ini Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa
Menurut dr. Zaidul Akbar, banyak dari kita yang cenderung menunggu rasa haus untuk mulai minum air.
Padahal, tubuh kita terdiri dari sekitar 70 persen air, dan kebutuhan air putih sangat penting bagi kesehatan kita.
"Oleh karena itu, saya ingin memberikan beberapa tips mengenai cara menjaga tubuh agar terhidrasi dan bisa seimbang selama bulan Ramadhan," ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube Sehat Sunnah.
Pentingnya Minum Air Putih
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar menyampaikan, banyak orang lebih suka menunggu sampai merasa haus sebelum minum, padahal hal ini bisa mengganggu kesehatan tubuh.
"Sebaiknya, biasakan untuk minum air putih lebih sering, terutama saat berbuka dan sahur," paparnya.
Ia menambahkan, air minum seperti teh atau kopi memang bisa dikonsumsi, namun sebaiknya tidak terlalu sering.
"Kecuali jika teh tersebut memiliki manfaat tambahan, seperti teh yang terbuat dari daun mint yang bagus untuk mengatasi batuk berdahak," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa Agar Tetap Segar
Saat buka puasa, ia menyarankan untuk meminum air dalam jumlah yang cukup.
"Anda bisa menakar air yang dikonsumsi menggunakan gelas besar dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, sahur juga menjadi waktu yang penting untuk mengatur pola makan, pilihlah makanan yang memberikan energi dan hidrasi yang cukup, seperti buah-buahan dan sayuran.
Pola Makan Sehat saat Sahur dan Berbuka
Saat sahur, banyak orang cenderung mengonsumsi nasi atau karbohidrat sederhana lainnya.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar menyarankan sebaiknya kurangi konsumsi nasi dan lebih banyaklah mengonsumsi lauk dengan kandungan protein tinggi.
Ia menuturkan, protein seperti daging atau telur, memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Sehingga dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama.
"Saya pribadi sering mengonsumsi makanan yang lebih sederhana, seperti kurma, satu gelas besar air, dan sedikit makanan ringan saat berbuka puasa," paparnya.
Baca Juga: Resep Minuman Sehat Ala Dokter Zaidul Akbar, Bisa Atasi Pusing Saat Berpuasa
dr. Zaidul Akbar berpendapat, asupan ini sudah cukup untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh tanpa membuat perut terlalu penuh.
Hal tersebut juga sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan sahur, meskipun hanya dengan minum, untuk menjaga keberkahan dan keseimbangan tubuh.
Mengubah Kebiasaan Makan
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan selama Ramadhan adalah dengan mengubah kebiasaan makan kita.
dr. Zaidul Akbar memberi contoh, misalnya sebelum makan makanan berat, cobalah makan sayuran terlebih dahulu.
Sayuran kaya akan serat dan bisa membantu proses pencernaan, serta membuat kita merasa kenyang lebih lama.
"Saya sendiri sering mengonsumsi sayuran seperti wortel, brokoli, dan tomat, yang dikonsumsi tanpa bumbu kimiawi. Sayuran ini dikunyah dengan perlahan agar lebih mudah dicerna tubuh," tuturnya.
Selain itu, penting untuk menghindari makanan yang terlalu manis atau berkalori tinggi.
Makan terlalu banyak makanan manis atau berlemak justru bisa membuat tubuh cepat merasa lelah atau mengantuk.
Pola makan yang seimbang dengan banyak serat dan sedikit karbohidrat sederhana akan membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Ia menambahkan, sumber nutrisi alami lainnya yang bisa bermanfaat selama Ramadhan adalah produk lebah, seperti madu dan propolis.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga Ringan Saat Puasa, Bikin Tubuh Tetap Bugar Sepanjang Ramadhan
Madu memiliki banyak kandungan gizi, termasuk asam amino dan berbagai vitamin.
Mengonsumsi madu, terutama yang dicampur dengan bahan alami lainnya seperti habatussauda bisa memberikan rasa kenyang lebih cepat dan membantu menjaga keseimbangan tubuh.
"Tak hanya itu, madu juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga kita tidak cepat merasa lapar," pungkasnya.