POSKOTA.CO.ID - Ketupat merupakan salah satu hidangan khas yang selalu hadir di berbagai perayaan, terutama saat Lebaran.
Namun, sering kali ketupat yang tersisa tidak dapat bertahan lama dan mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.
Penyimpanan yang kurang tepat dapat menyebabkan tekstur ketupat menjadi keras, berair, atau bahkan berjamur dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan ketupat dengan benar sangat penting agar tetap awet dan lezat saat dikonsumsi kembali.
Dalam artikel ini, Poskota akan memberikan tips dan trik menyimpan ketupat agar tahan lama dan tidak mudah basi saat dihidangkan ketika Lebaran tiba.
Baca Juga: Hampir Serupa, Ini Perbedaan, Ketupat, Lontong dan Buras
Cara Menyimpan Ketupat Agar Tidak Basi
Seperti yang diketahui, ketupat merupakan makanan yang cukup identik dengan hari raya Lebaran. Dibuat dari beras yang dikukus dalam anyaman daun kelapa, ketupat memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas.
Namun, karena kandungan airnya cukup tinggi, ketupat rentan busuk apabila tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Untuk menjaga ketupat tetap segar dan tidak mudah basi, ada beberapa langkah penyimpanan yang bisa dilakukan. Berikut Poskota berikan rangkuman lengkapnya.
1. Biarkan Ketupat Dingin Terlebih Dahulu
Sebelum disimpan, pastikan ketupat sudah dalam keadaan dingin. Menyimpan ketupat dalam keadaan hangat dapat menyebabkan kondensasi yang membuatnya lembab, sehingga meningkatkan risiko cepat basi.
Untuk itu, biarkan ketupat pada suhu ruang selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam agar suhu ketupat merata dengan baik.
Baca Juga: Tradisi Lebaran Idul Fitri di Sejumlah Negara, Ketupat dan Opor Ayam Bukan Cuma di Indonesia
2. Bungkus dengan Rapat
Untuk menjaga kelembapan dan mencegah masuknya udara, bungkus ketupat dengan lapisan plastik atau alumunium foil.
Penggunaan bungkus yang rapat akan membantu mempertahankan kesegaran ketupat dan mencegah kontaminasi baru dari lingkungan sekitar.
3. Simpan di Wadah Kedap Udara
Setelah dibungkus, masukkan ketupat ke dalam wadah kedap udara. Wadah ini berfungsi sebagai pelindung tambahan agar ketupat tidak terkena udara luar yang dapat mempercepat pembusukan.
4. Simpan di Lemari Es
Untuk penyimpanan jangka panjang, simpan ketupat di dalam lemari es. Suhu rendah pada lemari es membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga ketupat agar tetap segar.
Apabila kamu tidak akan mengonsumsi ketupat dalam waktu dekat, pastikan suhu lemari es berada pada kisaran 4 derajat celcius.
5. Gantung Ketupat
Setelah ketupat matang dan disiram air dingin, segera keringkan dengan cara menggantungnya. Dengan menggantung ketupat dalam suhu ruang dan diangin-anginkan, air rebusan akan menetes lebih cepat, sehingga ketupat tidak lembab dan lebih tahan lama.
Cara terakhir ini bisa membantu ketupat tetap segar selama dua hingga tiga hari kedepan tanpa khawatir ketupat cepat basi.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, ketupat dapat bertahan lebih lama dan tetap lezat saat dikonsumsi. Pastikan untuk menyimpan ketupat dengan benar agar tidak cepat basi dan tetap nikmat saat dinikmati bersama keluarga.