POSKOTA.CO.ID - Mau tahu gimana cara nabung gaji di bawah UMR agar cepat terkumpul? Yuk, ikuti sejumlah trik yang biasa dilakukan orang Jepang.
Menabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian pendapatan dan menyimpan atau mengumpulkannya untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan.
Dengan menabung, seseorang bisa memiliki uang simpanan yang dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari dana darurat hingga mencapai tujuan atau keinginan tertentu.
Baca Juga: Tips Hemat Ini Anda Bisa Gunakan untuk Menabung Saat Lebaran Nanti, Simak Informasi Selengkapnya
Misalnya, jika kamu mau memiliki iPhone dengan model terbaru, kamu bisa menabung untuk membeli barang tersebut di masa mendatang.
Sayangnya, banyak dari masyarakat yang masih kesulitan untuk disiplin atau membiasakan diri menabung.
Bukan karena tidak mau, namun beberapa dari mereka memiliki pendapatan per bulan yang tidak terlalu besar, bahkan di bawah Upah Minimun Regional (UMR).
Hal ini membuat uang penghasilan mereka sudah lebih dulu habis untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan bulanan, mulai dari tagihan listrik, cicilan kendaraan, ongkos, makan dan minum, serta lain sebagainya.
Jumlah upah yang tidak terlalu besar di tengah kenaikan harga barang-barang membuat sejumlah orang pada akhirnya memilih untuk tidak menabung karena tidak ada uang yang bisa disisihkan.
Namun sebenarnya, kamu tetap bisa menabung meski memiliki gaji di bawah UMR lho. Cara menabung ini bisa dicoba oleh masyarakat yang mau belajar menyimpan uang dengan gaji UMR yang dimilikinya.
Dengan mencoba cara ini, dijamin uang tabungan mu bisa bertambah dengan cepat. Sebab, ini merupakan cara menabung angsuran sudah biasa dilakukan orang-orang Jepang.
Nah, kalau kamu penasaran seperti apa trik nya dan bagaimana cara menabungnya, yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Anda Bisa Nabung dengan Mudah Menggunakan Tips Ini, Simak Informasinya
Trik Menabung dengan Gaji di Bawah UMR

Berikut empat trik menabung dengan metode Kakeibo ala masyarakat Jepang agar bisa cepat kaya meski hanya dengan gaji fresh graduate, dilansir dari YouTube Agusleo Halim.
1. Disiplin Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Trik pertama dari metode ini berasal dari pertanyaan 'Berapa banyak uang yang dimiliki dan bisa digunakan?'. Pertanyaan tersebut merujuk pada jumlah gaji yang kamu dapat setiap bulannya.
Setelah kamu menerima gaji, susun dan buat catatan anggaran pengeluaran bulanan, mulai dari biaya makan, transportasi, pulsa, dan biaya lainnya.
Disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran mu akan membantu kamu lebih terkontrol dalam mengeluarkan uang yang hanya sesuai dengan kebutuhan yang sudah kamu buat sebelumnya.
2. Sisihkan Sebagian Uang untuk Tabungan dan Investasi
Trik kedua ini mengharuskan kamu untuk menyisihkan sebagian gaji yang dimiliki ke dalam tabungan atau investasi. Saat kamu melakukan langkah ini, artinya kamu sudah berhasil menjawab pertanyaan 'Berapa banyak uang yang disimpan?'.
Sebelum menerapkan trik kedua ini, kamu harus lebih dulu menentukan target yang ingin dicapai dengan uang tabungan tersebut dan berapa lama kamu ingin mencapainya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menentukan jumlah gaji yang harus ditabung.
Sedangkan, saat kamu ingin berinvestasi, sebaiknya tentukan dulu jenis investasi yang ingin dijalankan, bisa reksadana, saham, obligasi, dan lainnya. Lalu, pertimbangkan juga risiko yang bisa didapat dari masing-masing investasi tersebut.
3. Alokasikan Keuangan untuk Kebutuhan dan Keinginan
Pertanyaan mengenai 'Berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan dan keinginan?' dapat terjawab dengan trik ketiga. Kamu dituntut untuk mengetahui nominal yang ingin digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Adapun, kamu harus memahami terlebih dahulu apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginanmu. Misalnya kebutuhan membayar listrik dan bahan makanan. Atau keinginan membeli baju dan jalan-jalan.
4. Tambah Pemasukan Tabungan
Trik terakhir akan menjawab pertanyaan 'Bagaimana cara menambah pemasukan?'. Maksudnya, kamu sebisa mungkin menyiapkan suatu cara untuk menambah jumlah uang yang bisa ditabung. Misalnya, dengan mengurangi biaya pulsa atau mengurangi biaya jalan-jalan.
Selain itu, kamu juga bisa membuat peraturan tak tertulis berupa 'hukuman' untuk menambah uang tabungan mu. Contoh, bila kamu main gadget lebih dari lima jam per hari maka kamu harus membayar denda sebesar Rp50 ribu dan memasukkannya ke dalam tabungan.
Demikian informasi mengenai cara menabung yang tepat bagi kamu yang punya gaji di bawah UMR agar uang bisa terkumpul lebih cepat.