BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video di media sosial aksi sejumlah orang terlibat cekcok terkait penolakan pendirian Posko Mudik Terpadu 2025.
Terdapat sejumlah orang mengatasnamakan sebagai oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) menolak adanya pendirian Posko Mudik Terpadu 2025 di kawasan Citarik Puteran, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Melansir dari akun Instagram @peristiwa_bekasi mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengenakan baju hitam melarang pendirian Posko di lokasi tersebut.
Dalam keterangan unggahan dikatakan kejadian pelarangan pendirian Posko Mudik 2025 terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025.
Baca Juga: Sempat Viral, Ormas yang Serang Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi Minta Maaf
"Seorang pria marah-marah mengaku dari Ormas yang melarang tim Relawan Kemanusiaan dan mendirikan tenda untuk Pondok Mudik 2025," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Jumat, 21 Maret 2025.
Para relawan Jurpala dan Kosmi berencana mendirikan Posko Mudik tepatnya di Jalan Kampung Sinyar RT 002 RW 004 Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur.
Tampak pria tersebut dengan tegas dan penuh emosional terlibat cekcok dengan sejumlah warga yang dikatakan sebagai para relawan.
"Jangan di sini udah jangan. Jangan enggak boleh. Mau ngomong apa? Di sana aja," kata oknum anggota Ormas.
Baca Juga: Kasus Minta Jatah THR, Perwakilan Ormas di Depok Dipanggil Polisi
Mendapatkan laporan atas keributan tersebut, Polsek Cikarang Timur mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
Namun, sesampainya kepolisian di lokasi, keributan sudah mereda dan tidak ada lagi perseteruan diantara warga dan relawan.
Diketahui sejumlah oknum anggota Ormas itu kesal lantaran relawan yang mendirikan Pos tersebut tidak izin terlebih dahulu kepada Ormas yang bersangkutan.
Dikatakan oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mengatakan bahwa saat ini perseteruan telah diatasi dan Posko Mudik Terpadu 2025 tetapi didirikan.