POSKOTA.CO.ID — Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia setelah kalah 1-5 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis, 20 Maret 2025. Kekalahan ini membuat posisi skuad Garuda turun di klasemen Grup C.
Pengamat sepak bola nasional, Kesit B. Handoyo, menilai dukungan suporter tetap penting meskipun hasil yang diraih kurang memuaskan. Menurutnya, kekalahan ini bukan akhir dari perjuangan Timnas Indonesia.
“Dukungan suporter harus tetap diberikan. Kekalahan bukan berarti memupus harapan Timnas Indonesia," ujar Kesit, Kamis, 20 Maret 2025.
Pelatih Patrick Kluivert kini dituntut segera melakukan evaluasi sebelum menghadapi laga berikutnya. Timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan tersisa melawan Bahrain, China, dan Jepang.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Skor Uruguay vs Argentina Sabtu 22 Maret 2025
Kesit menegaskan, kemenangan atas Bahrain dan China menjadi harga mati agar peluang lolos tetap terbuka. Sementara itu, hasil imbang melawan Jepang bisa menjadi target realistis.
“Saatnya menatap laga berikutnya setelah kekalahan ini. Kluivert harus segera berbenah karena dia sudah tahu kelemahan tim,” tambahnya.
Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, juga memberikan pandangannya terkait hasil ini. Ia menyoroti minimnya waktu persiapan yang dimiliki Kluivert sebelum laga melawan Australia.
“Para pemain bekerja keras, pressing depan juga sangat baik, tapi karena tidak banyak waktu untuk latihan, sepertinya banyak lepas man to man," ujar Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia kebobolan tiga gol dari bola mati, termasuk satu penalti dan dua gol dari sepak pojok. Shin menilai hal ini terjadi karena kurangnya persiapan dalam menghadapi situasi set-piece.