POSKOTA.CO.ID - Bagi kamu yang ingin melakukan itikaf di malam Lailatul Qadar, bisa dimulai di 10 hari terakhir ramadhan. Berikut ini, ada beberapa tata cara itikaf yang bisa jadi kamu lakukan.
Itikaf menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Melalui ibadah ini, seorang Muslim berkesempatan mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak ibadah, serta meraih keutamaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan itikaf di penghujung Ramadhan, ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan. Simak panduan lengkapnya berikut ini!
Keutamaan Itikaf dan Malam Lailatul Qadar
Itikaf memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama ketika dilakukan di 10 malam terakhir Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Malam 10 Terakhir Ramadhan, Ini Rekomendasi Masjid di Jakarta untuk Itikaf Saat Lailatul Qadar
"Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beritikaflah pada sepuluh malam terakhir." (HR Ibnu Hibban).
Malam Lailatul Qadar sendiri merupakan malam yang penuh berkah, di mana segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, banyak Muslim yang memanfaatkan momen itikaf untuk memperbanyak doa, dzikir, dan membaca Al-Qur’an demi meraih ridha Allah SWT.
Rukun dan Syarat Sah Itikaf
Sebelum melaksanakan itikaf, ada beberapa rukun dan syarat yang perlu dipenuhi agar ibadah ini sah, yaitu:
- Niat: Setiap amalan dalam Islam diawali dengan niat, termasuk itikaf.
- Berdiam Diri di Masjid: Selama itikaf, seseorang wajib menetap di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Masjid Sebagai Tempat Itikaf: Itikaf hanya sah dilakukan di masjid, bukan di tempat lain.
- Memenuhi Syarat Sah: Orang yang beritikaf harus beragama Islam, berakal sehat, suci dari hadas besar, dan bagi perempuan harus dalam keadaan bersih dari haid dan nifas.
Tata Cara Itikaf
Berikut ini adalah langkah-langkah melaksanakan itikaf yang bisa Anda ikuti:
1. Niat Itikaf
Sebelum memulai itikaf, niatkan dalam hati bahwa ibadah ini dilakukan semata-mata karena Allah SWT. Dalam mazhab Syafi’i, bacaan niat itikaf adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul I'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat itikaf di masjid ini, sunnah karena Allah Ta’ala."
Baca Juga: Hukum, Rukun, dan Waktu Pelaksanaan Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan
2. Memasuki Masjid
Masuklah ke dalam masjid dengan mendahulukan kaki kanan, lalu ucapkan doa masuk masjid. Setelah itu, laksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat.
3. Berdiam Diri dan Memperbanyak Ibadah
Selama menjalani itikaf, fokuskan diri untuk melakukan berbagai amalan ibadah, seperti:
- Membaca Al-Qur’an dan mentadabburi maknanya.
- Memperbanyak dzikir dan doa.
- Melaksanakan shalat sunnah, termasuk shalat tahajud dan witir di malam hari.
- Memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Menjauhkan Diri dari Hal yang Sia-Sia
Saat itikaf, hindarilah aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti mengobrol tanpa tujuan, bermain ponsel secara berlebihan, atau tidur sepanjang waktu. Fokuskan pikiran dan hati hanya untuk Allah SWT.
Hal yang Membatalkan Itikaf
Agar itikaf tetap sah, perhatikan beberapa hal yang dapat membatalkan itikaf, yaitu:
- Keluar masjid tanpa keperluan yang mendesak.
- Melakukan hubungan suami istri.
- Murtad atau keluar dari agama Islam.
- Hilang akal karena mabuk atau gila.
- Bagi wanita, datangnya haid atau nifas.
Baca Juga: Bolehkah Itikaf di Rumah? Begini Hukumnya
Berapa Lama Waktu Itikaf?
Durasi itikaf tidak memiliki batasan minimal atau maksimal. Namun, jika ingin mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar, sebaiknya lakukan itikaf selama 10 malam terakhir Ramadhan.
Umat Islam dapat memulai itikaf sejak malam tanggal 21 Ramadhan dan mengakhirinya saat menjelang shalat Idul Fitri.
Keutamaan Melaksanakan Itikaf
Beberapa keutamaan yang bisa diraih melalui itikaf, antara lain:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
- Meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.
- Menjaga hati agar tetap bersih dan khusyuk.
Itikaf merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, khususnya di 10 malam terakhir Ramadhan.
Dengan berdiam diri di masjid dan memperbanyak ibadah, umat Islam berkesempatan meraih keberkahan malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Demikian tadi informasi terkait tata cara itikaf di 10 malam teakhir Ramadhan untuk meraih Lailatul Qadar.