POSKOTA.CO.ID – Mantan Gubernur DKI 2017-2022, Anies Baswedan mengungkapkan pendapatnya mengenai polemik revisi UU TNI.
Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi Intelektual Muslim di Auditorium Prof Abdul Kahar Mudzakir Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 21 Maret 2025.
Setelah RUU TNI tersebut disahkan menjadi undang-undang oleh DPR pada Kamis, 20 Maret 2025, hal tersebut tak ayal memicu demonstrasi di berbagai daerah.
Baca Juga: Anies Baswedan Komentari Tren Kabur Aja Dulu yang Viral di X, Soroti Tantangan Mencintai Indonesia
Anies Sebut Revisi RUU Bukan Hal Aneh
Anies menilai, sebenarnya undang-undang yang telah berlaku lebih dari 20 tahun memasng sah-sah saja direvisi, termasuk UU TNI ini.
"Sudah berjalan selama dua dekade, bukan hal yang aneh, termasuk undang-undang tentang Tentara Nasional Indonesia," ujar Anies.
Meski begitu, Anies meniti beratkan bahwa revisi yang dilakukan harus benar-benar membawa perbaikan, bukan justru menciptakan tantangan baru.
Ditambah, pembahasan seharusnya dilakukan secara terbuka. Sebab hingga saat ini masayarakat masih belum bisa mengakses draf finalnya secara resmi.
Baca Juga: Anies Sampaikan Pesan Persatuan saat Cap Go Meh di Pancoran China Town
Anies Soroti Proses Revisi UU TNI
“Dan sebelumnya, tidak banyak forum-forum yang mendiskusikan arah perubahan ini," ungkap mantan Rektor Pramadina ini.
Oleh karena itu, Anies menekankan bahwa kebijakan yang lahir dari dialog terbuka akan memiliki karakter yang matang.